PSIKOLOGI SEDERHANA 5 (KEKASIH YANG BAIK)

Ada yang Sangat Menarik dari Pembicaraan Saya dengan Seorang Wanita yang merupakan Rekan Kerja. Dia mengatakan bahwa :

"Pria yang baik adalah pria yang tidak selalu memanjakan wanitanya dan tak selalu membela wanitanya. Karena dua hal buruk akan terjadi, yaitu :

Pria yang selalu memanjakan wanitanya akan membuat wanita tersebut merasa sangat penting hingga terkadang merasa TERLALU PENTING.. Akibatnya, si wanita akan merasa TINGGI HATI dan tanpa disadarinya mulai memanfaatkan sang Pria. Dan jika sang Pria tak bisa memenuhi SATU SAJA KEINGINANNYA, saat itu juga sang wanita akan merasa BOSAN dan muncul keinginan untuk MENCOBA SESUATU YANG BARU

Pria yang selalu membela wanitanya akan menciptakan KEANGKUHAN dalam diri sang wanita sehingga mulai merasa TAK PERNAH SALAH meski kesalahannya telah terpapar didepan mata. Akibatnya, sang wanita akan berusaha MENCARI KESALAHAN tiap pribadi yang bermasalah dengannya, selalu MENAMBAH dan MENGURANGI cerita agar dirinya seolah-olah adalah PIHAK YANG MENDERITA. Dan perlahan-lahan, dia akan mulai MENGHUJAT PRIANYA SENDIRI."

Dari kalimat rekan saya tersebut, jelas bahwa sebenarnya :

JANGAN MENCARI KEKASIH YANG BAIK PADA ANDA, TAPI CARILAH KEKASIH YANG MEMBUAT ANDA MENJADI LEBIH BAIK..

Follow @rharkim

EKSISTENSI JILBAB UNTUK WANITA

Mungkin apa yang akan saya katakan kali ini akan berbau KONTROVERSI. Jadi, jika saya mengatakan hal yang keliru, tolong ingatkan saya.

JILBAB!!

Mungkin sudah cukup sering terlontar kalimat :

"KAMU CANTIK SEKALI MENGENAKAN JILBAB"

Hal yang membuat saya bingung adalah kata-kata CANTIK yang diarahkan pada pengguna Jilbab. Mungkin ini hanya karena sifat kenakalan dan kekanak-kanakan dalam diri saya pribadi yang menyatakan JILBAB BUKAN UNTUK MEMPERCANTIK DIRI. Secara JUJUR, tanpa ada KEMUNAFIKKAN, saya tak melihata bertambahnya nilai Kecantikkan saat seorang wanita mengenakan jilbab. Justru saya melihat pengurangan kecantikkan karena tak bisa melihat cantiknya rambut yang tergerai.

Namun, disisi kenakalan saya ini, saya mengetahui bahwa EKSISTENSI SEBUAH JILBAB saat perintah untuk menutup aurat turun adalah :

• Memuliakan Wanita yang mengenakannya
• Menyemaratakan para wanita, sehingga tak ada yang cantik, dan tak ada yang tidak cantik
• Identitas asli wanita muslim.
• Melindungi wanita dari pandangan buruk

Tanpa jilbab, wanita memang terlihat cantik dan menarik. Makin sedikit kain yang dikenakan, makin menarik bagi pria. Namun, Penilaian menarik itu berbanding terbalik dengan rasa hormat. Sehingga Wanita yang mengenakan pakaian dengan bahan yang sedikit akan mengurangi penilaian dan rasa hormat pria untuknya.
Dengan kata lain :

• Jika pria muslim hanya ingin pacaran, maka pria lebih tertarik dengan wanita yang tidak mengenakan jilbab karena akan selalu melihat sisi kecantikkan wanita.
• Jika pria muslim ingin berumah tangga,  maka pria lebih tertarik dengan wanita berjilbab karena adanya kemuliaan dalam diri si wanita yang membuat pria percaya akan kemuliaan keluarganya nanti.

Seperti sebuah lagu tempo doeloe

'Jilbab, Jilbab Putih. Lambang Kesucian...'

KETAHUILAH :

KECANTIKKAN ITU BERSIFAT RELATIF, KARENA HANYA DINILAI OLEH MANUSIA

KEMULIAAN ITU BERSIFAT MUTLAK, KARENA DINILAI OLEH MANUSIA DAN TUHAN

Follow @rharkim

TINGGIKAN HARGA DIRI

Ada Sebuah Cerita

Pada suatu saat, ada dua orang yang berbeda secara signifikan berjalan ditrotoar. Yang satu adalah salah seorang pejabat di lembaga pemerintahan, dia mengenakan Jas Lengkap dengan Dasi yang menunjukkan sisi elegan dirinya dihadapan khalayak ramai, dan dia berjalan dengan membusungkan dada dengan sikap HARGA DIRI TINGGI. Yang satunya lagi adalah salah seorang pemulung berbaju lusuh dan dengan karung goni yang dibawanya kemana-mana sambil mencari gelas plastik untuk dijual secara kiloan. Sikap dan cara dia berjalan seolah-olah memberitahukan bahwa saya hanya ORANG RENDAHAN.

Secara serentak, mereka berdua melihat seorang pengendara mobil yang mengalami masalah pada aki mobilnya yang tak bisa dinyalakan sehingga si pengendara mobil terpaksa mendorong mobilnya. Pemulung tersebut segera meletakkan karung goninya, lalu berjalan menuju kearah pengendara tersebut dan mengatakan akan membanu mendorong mobilnya. Sementara si pejabat hanya mendengus kecil dan terus berjalan tanpa mempedulikan kejadian kecil itu.

Pertanyaannya adalah, APA REAKSI DAN PENILAIAN MASYARAKAT SAAT MELIHAT PERISTIWA ITU??

Kejadian itu ternyata membuat pemulung meraih POIN PLUS dimata masyarakat sosial, dimana tanpa disadarinya, si pemulung justru Dihargai Nilai Tinggi.

Sebaliknya dengan si pejabat, sikapnya justru menambah daftar NILAI MINUS untuk dirinya, dan menjatuhkan harganya, walau sekuat apapun posisinya di pemerintahan.

KETAHUILAH :

MAHAL ATAU MURAHNYA BUAH JERUK DITENTUKAN OLEH PEMBELI DAN PENJUAL. BUKAN OLEH JERUKNYA SENDIRI..

Kebanyakkan orang menganggap harga diri dinilai oleh DIRI PRIBADI, padahal harga diri hanya bisa dinilai oleh ORANG LAIN.. Tidak mungkin seorang perampok beranggapan nilainya tinggi sementara masyarakat membencinya. Tidak mungkin seorang PSK beranggapan dirinya terhormat saat warga mencemoohnya..

Meninggikan harga diri bukanlah dengan MENINGGIKAN HATI, selama anda merasa anda adalah orang terhormat yang tidak pantas bergaul dengan orang kecil, selama itu juga anda dianggap TIDAK BERGUNA untuk hadir ditengah masyarakat.

TINGGIKAN HARGA DIRI ANDA

 DENGAN CARA

MERENDAHKAN HATI.

Follow @rharkim