Senin, 22 April 2013

PSIKOLOGI SEDERHANA 8 (MEMBALAS HUJATAN ORANG LAIN)

Kadang ada waktunya, seseorang yang membenci anda dan sakit hati pada anda akan menghujat anda dengan kata-kata kotor untuk membuat anda sakit hati..
Tapi tahukah anda bahwa, TIDAK MEMBALAS KALIMATNYA, TETAP TENANG, dan BAHKAN TERSENYUM sambil berkata "Yah, saya memang orang gak baik dan banyak kurangnya. Terima kasih atas perhatian anda, saya akan ubah keburukkan saya!" malah akan sangat membuatnya makin sakit hati?!
Karena hal itu akan membawanya pada tekanan mental yang berat.

Membalas Kekotoran kalimat orang yang menghujat anda hanya akan menjatuhkan level anda menjadi sama dengannya. Dan itulah yang diinginkannya, yaitu ikut merasakan sakit hati yang dirasakannya.

Jangan rendahkan diri dengan membalas kekotoran kalimatnya, karena sebenarnya orang yang mendamprat dan menghujat anda berada dibawah tekanan atas hal baik dan luar biasa yang anda miliki yang memunculkan rasa iri dan dengki yang kuat dalam dirinya.

Tribute to siswa saya yang bertengkar dengan kekasih baru mantannya...


PSIKOLOGI SEDERHANA 7 (TURUNNYA MORAL MANUSIA SAAT KESUSAHAN)

Saya pernah mendengar cerita dari seorang rekan. Suatu ketika, Saat gempa besar melanda Padang. Seorang pengemudi mobil dengan tergesa-gesa mengandarai mobilnya menuju daerah yang aman dari tsunami. Karena tergesa-gesa, dia menabrak seorang ibu yang sudah cukup tua dan sedang panik mencari anaknya yang hilang. Akibatnya ibu itu terjerembab ditanah sambil meringis dan menangis. Campuran antara rasa sakit, ketakutan, dan kekhawatiran terhadap anaknya.

Rekan saya berkata, "Tahu apa yang pertama kali terlintas dibenak saya? Si pengemudi mobil akan turun, membantu ibu itu berdiri, dan meminta maaf. Tapi yang terjadi jauh diluar perkiraan saya, si pengemudi mobil langsung mendamprat ibu itu dan mengeluarkan kalimat rendahan. Tanpa mempedulikan si ibu yang menangis meratap dijalan aspal."

Saya hanya mendengar ceritanya, tapi saya berani bersumpah bahwa ketika saya mendengar ceritanya, saat itu juga jantung saya berdegup kencang dan tubuh saya merinding menahan marah. Saya yakin, para pembaca yang walaupun sedikit saja punya rasa sosial, juga akan merasakan hal yang sama jika melihat peristiwanya secara langsung.
Tapi, Memang seperti itulah kondisi sosial masyarakat sekarang.

Ada berapa banyak kejadian, dimana manusia akan langsung memperlihatkan wujud aslinya saat susah dan panik.
Ada orang yang memanfaatkan kelangkaan solar untuk ditimbun dan dijual mahal dan merasa 'INILAH SAATNYA REZEKI SAYA'.
Ada banyak siswa yang panik karena UN, lalu tidak sedikitpun ada keinginan untuk mengajarkan temannya yang masih belum paham.
Ada banyak orang tua yang mau membayar lebih kepada universitas dengan harapan meluluskan anaknya yang pemalas, dengan mengorbankan anak-anak lain yang memang pantas mendapatkan status mahasiswa.
Ada suatu perusahaan yang hampir bangkrut yang menggembor-gemborkan keburukkan perusahaan saingannya hanya agar menambah konsumen.
ANEHNYA, HAL INI SUDAH DIANGGAP SEBAGAI SUATU KEWAJARAN...

Standar penilaian masyarakat terhadap apa yang baik dan apa yang buruk menurun drastis.
Dalam pola pikir masyarakat sekarang, orang baik itu adalah :
  • Dapat Nilai Tinggi Dalam Ujian
  • Bicara Dengan Santun
  • Selalu Membela rekan, teman, pacar, atau klien saat bermasalah
  • Bekerja dan menafkahi keluarganya
  • Tidak punya catatan kejahatan
Mungkin memang benar kriteria diatas dikatakan sebagaiorang baik. Tapi, SEBAGIAN BESAR MANUSIA AKAN BERBUAT BAIK SAAT PERASANNYA SEDANG BAIK.
Pertanyaannya :
"APAKAH MEREKA AKAN TETAP MEMBAGI KEBAHAGIAAN SAAT HATINYA MENANGIS?!"
"APAKAH MEREKA TETAP BERSEDEKAH SAAT BERADA DALAM EKONOMI SULIT?!"
"APAKAH MEREKA TETAP OBJEKTIF DAN NETRAL SAAT TERNYATA ORANG TERDEKATNYA MELAKUKAN KESALAHAN?!"
"APAKAH MEREKA TETAP TERSENYUM DAN RAMAH SAAT DIHUJANI HUJATAN YANG HINA?!"
"APAKAH NAFKAH YANG DIBERIKAN PADA KELUARGANYA HALAL DAN BAIK TANPA MENGANIAYA LAINNYA?!"
Karena sebenarnya, Seseorang belum bisa dikatakan orang baik, sebelum DIA MENGORBANKAN HAL TERBAIK YANG DIMILIKINYA, UNTUK MEMBAHAGIAKAN ORANG LAIN.


Sabtu, 20 April 2013

ALASAN KETIDAKPERCAYAAN CEWEK TERHADAP COWOK dan SEBALIKNYA

Dua orang rekan pernah bercerita pada hari yang berbeda. Namun, inti cerita keduanya mirip, yaitu rasa KETIDAKPERCAYAAN mereka terhadap pasangannya.
Kemudian, dari cerita mereka, saya jadi tertarik untuk mengumpulkan beberapa informasi dan melakukan sedikit penelitian sederhana dengan subjek random.
Hasilnya, didapat beberapa alasan munculnya ketidakpercayaan seseorang terhadap pasangannya.



ALASAN CEWEK SULIT MEMPERCAYAI COWOK :
  1. Adanya Paradigma yang mengatakan "Cowok Dimana-mana Sama Saja!". Meski terkadang si cewek tak begitu tahu maksud dari kata "Sama Saja". Faktanya memang sangat banyak cowok yang tidak menepati janjinya pada awal pacaran. Dimana, biasanya cowok akan merasa sangat sayang pada awal pacaran, lalu makin lama makin berkurang dan akhirnya mencari yang lain.
  2. Masa lalu si cowok yang Gonta-Ganti Kekasih atau masa lalu lainnya yang bersifat negatif. Menariknya, Cowok biasanya tak terlalu peduli dengan masa lalu cewek yang disukainya.
ALASAN COWOK SULIT MEMPERCAYAI CEWEK :
  1. Cewek seringkali menggunakan alasan PERASAAN untuk melindungi diri dari kesalahannya. Terkadang malah dengan menitikkan air mata sehingga terkesan si cowoklah yang bersalah. Dalam hal ini, cewek yang menangis karena menyesal merupakan cewek yang luar biasa.
  2. Kebanyakkan cewek cepat sekali berprasangka negatif terhadap beberapa hal yang terkadang hanya Salah Lihat, Salah Dengar, atau Salah Paham. Akibatnya, seringkali muncul pertengkaran yang kalau ditinjau ulang, ternyata hal yang mereka pertengkarkan adalah HAL YANG TIDAK ADA.

SEDIKIT TAMBAHAN :
BAIK CEWEK ATAUPUN COWOK, KEDUA PIHAK AKAN MULAI KEHILANGAN RASA PERCAYA PADA KEKASIHNYA KARENA DUA HAL:
  •  JARANG MENGHUBUNGI
  •  SERING BERBISIK ATAU MENJAUH SAAT SANG KEKASIH BERBICARA DI TELEPON KETIKA MEREKA SEDANG JALAN BERDUA.


Selasa, 16 April 2013

IRONI Seorang WANITA berpakaian SEXY

Ada Satu IRONI GILA yang pernah saya dengar.
Seorang wanita yang selalu memakai pakaian sexy saat keluar rumah pernah diingatkan oleh temannya..
"Bagusnya kamu gak pake baju kebuka gitu deh, gak etis.
Dan wanita itu menjawab
"Lah, Ngapain harus etis??Toh banyak tu PELACUR PAKE JILBAB buat nutupin kedok!"
ALAMAAAK!!
Tak sadarkah dia, bahwa dia hanya berani MEMBANDINGKAN DIRINYA DG PELACUR??
Tak sadarkah dia, bahwa pernyataannya menunjukkan bahwa derajatnya hanya SEDIKIT LEBIH TINGGI DARI PELACUR yang notabene merupakan KASTA TERENDAH dalam SOSIAL WANITA??
Kalimatnya seolah olah mengatakan bahwa,
"WALAU SAYA SUKA BERPAKAIAN SEXY DAN TERBUKA, TOH MASIH POSISI SAYA MASIH DIATAS PELACUR"
Dan Hebatnya, dia sudah merasa BANGGA dengan itu..
SUNGGUH SUATU IRONI..

Mungkin jawaban "MASIH BELUM SIAP!" atau "GAK PD PAKE BAJU KETUTUP!" Lebih enak didengar. Walau Tetap TIDAK BENAR..