Kamis, 09 Mei 2013

MOTIVASI TUHAN UNTUK MANUSIA

Sebagian besar orang mengakui, termasuk saya, bahwa MELAKUKAN SESUATU KARENA TUHAN (Biasanya dikenal dengan sebutan IKHLAS) itu luar biasa sulitnya. Ada banyak orang berkeinginan untuk berada dipuncak kejayaan dalam hal KEKAYAAN dan KEMAHSYURAN tanpa adanya niat 'Karena Tuhan'. Bahkan termasuk dalam bidang ILMU PENGETAHUAN dan TEKNOLOGI.

Pertanyaannya,
"APAKAH TUHAN MENJADI SANGAT MURKA DAN MENGHAPUS RAHMATNYA?"
Menurut saya, TIDAK SAMA SEKALI. Dan Tidak ada sedikitpun keraguan saya, bahwa TUHAN MAHA MENCINTAI MAKHLUKNYA. Bahkan saya yakin, bahwa TUHAN PUN PASTINYA MEMANG SUDAH MENGETAHUI PERANGAI MANUSIA. Karena, Toh, manusia adalah ciptaanNYA. Dan bukankah BELIAU ADALAH YANG MAHA TAHU?!

Lalu, muncul lagi pertanyaan lain,
"BAGAIMANA BISA SESEORANG TETAP SUKSES DAN MENCAPAI PUNCAK, MESKI NIATNYA BUKAN KARENA TUHAN?!"

Disinilah bukti betapa Maha Penyayangnya, Maha Besarnya, dan Maha Adilnya BELIAU. TUHAN tak pernah kehabisan ide untuk Memotivasi Manusia. Dan berikut adalah segelintir hal yang menjadi pendorong manusia untuk berada di era kejayaan :

ORANG TUA
Motivasi terbesar manusia setelah TUHAN adalah Orang Tua. Dan saya yakin, pembaca juga menyetujui hal ini. Alasannya?? Sepertinya tak perlu dijelaskan. Karena saya yakin, tidak ada satupun para pembaca yang masih anak-anak.
KELUARGA
Faktor Tanggung Jawab menjadi motivasi yang kuat yang memaksa manusia untuk mengabaikan kesenangan dirinya demi kepastian terangnya masa depan keluarganya, terutama anak-anaknya. Hanya Orang Tua Sakit Jiwa yang mengarahkan anaknya pada kondisi buruk dan menggelapkan masa depan anaknya.
KEKASIH (CALON PASANGAN HIDUP)
Meski belum terikat dalam ikatan pernikahan dan bahkan belum tentu menikah,  Manusia tetap saja berkeinginan kuat untuk membahagiakannya. Iming-imingan berkeluarga dengan sang kekasih membuat seseorang mulai memperbaiki keburukkan diri dan saat itu juga mulai mencari-cari apapun yang dia yakini dapat memastikan kebahagiaan mereka kelak.
MANTAN KEKASIH
Disakiti oleh Mantan?! itu sudah umum. Membenci dan bermusuhan dengan mantan?! Itupun juga bukan hal yang spesial. Namun, tahukah anda, bahwa cara terbaik untuk membalas sakit hati pada mantan adalah dengan menjadi sukses?! Dan begitulah salah satu cara unik TUHAN memberi dorongan. Mungkin pada awalnya, niatnya hanya membuat menyesal mantannya. Sesuai pepatah, Dibalik Orang Sukses, Ada Mantan Yang Stres Karena Menyesal. Namun, tahukah anda, bahwa saat dirinya sukses, dalam hatinya, dia akan berterima kasih pada mantan yang menyakitinya?! Hanya Orang Cemen yang tidak Mengerti Betapa besar sayang TUHAN Padanya/
LAWAN dan RIVAL
Sebagian besar orang punya rasa iri, dan hingga sekarangpun, bagi saya, iri bukanlah dosa. Rasa iri adalah rasa yang muncul seketika itu juga saat sang lawan berada diposisi yang dia inginkan sejak dulu. Dan rasa iri ini jugalah yang menaikkan keinginan untuk mengalahkan lawannya. Akibatnya, secara otomatis dia akan mati-matian mensukseskan dirinya. Iri hanya akan menjadi dosa, saat cara yang dipilih menganiaya orang lain.
BULLYING (KEKERASAN)
Tahukah anda, bahwa seorang anak sekolah yang lemah dan menjadi korban kekerasan saat sekolah seringkali sukses pada akhirnya?! Bukan berarti saya pro dengan kekerasan, namun seorang anak yang sudah disiapkan oleh TUHAN untuk menjadi orang besar nantinya, terkadang harus dipancing dan dilatih mentalnya. Berapa banyak kejadian, anak yang dulu dikerjai, penangis, dan sering dipalak, malah menjadi orang sukses yang memperkerjakan orang-orang yang dulu mengerasinya. TUHAN menjadikan seseorang sukses, dengan proses panjang yang semuanya sangat berharga nantinya. (Salah satunya adalah Nabi MUHAMMAD SAW)
MASA KECIL YANG BERAT
Sudah terlalu banyak orang yang masa kecilnya menderita, tapi malah menjadi oarang dengan level kesuksesan luar biasa di masa depannya. Dan itu sudah bukan hal yang aneh sama sekali. Rasa iri juga berlaku dalam proses ini, dimana rasa iri itu menuntunnya untuk menembus batas yang selama ini ditakuti oleh banyak orang. Membuang rasa segan dan minder untuk tetap menanjaki puncak kejayaan. Dan akhirnya, mereka sukses. Hanya saja, tak banyak orang yang dulunya miskin sekarang menjadi kaya. Alasannya sederhana. Yaitu 'ketidakinginan untuk mencari ilmu, dan ketiadaan syukur' sehingga sebagian besar hanya meragukan KEADILAN TUHAN.
DOSA MASA LALU
Tahukah anda, mengapa terkadang TUHAN tak langsung memberi hukuman saat anda berdosa?! Sederhana saja, TUHAN memberikan banyak kesempatan untuk menyesal. Dan menyesal adalah salah satu motivasi terbesar. Seseorang yang telah berbuat buruk pada dirinya atau orang lain, lalu merasakan penyesalan, akan serta merta memperbaiki dan bertanggung jawab. Bukankah MENYESAL ATAS KESALAHAN dan BERTANGGUNG JAWAB itu sifat orang sukses?! Hanya tinggal menunggu waktu untuk akhirnya dia benar-benar berjaya.
KEHILANGAN HAL BERHARGA
Ada Kalanya manusia kehilangan. Bisa harta, bisa pangkat, dan bahkan bisa orang yang disayangi. Ketakutan yang muncul saat kehilangan akan memaksa manusia untuk tidak lagi merasakan kehilangan berikutnya. Sesegera mungkin, manusia akan melakukan apapun untuk tetpa memiliki dan mengambil kembali apa yang telah hilang. Secara otomatis, dia telah berada pada jalur kejayaan.
RASA PENASARAN dan INGIN TAHU
Pikirkan apa yang membuat anda penasaran, dan sesaat itu juga anda akan berusaha mencari tahu dan ingin berada disana. Begitu juga yang dilakukan oleh banyak orang yang menjadikan rasa penasaran sebagai modal awal kesuksesan. Seorang anak SD yang penasaran dengan bagaimana mobil-mobilan bisa bergerak akan serta merta membongkar mesinnya. Dan saat dia membukanya, muncul lagi penasaran yang lain yang akan terus berdatangan. Dengan hal inilah, muncul jiwa orang BESAR. Manusia yang tidak ingin tahu atas apa semua hal yang berada di alam dan dalam dirinya hanya ingin menikmatinya, hanyalah manusia pemalas yang pastinya akan menyesal.
TERSERAH APAPUN MOTIVASI MANUSIA YANG TELAH MENSUKSESKAN, TUHAN TIDAK AKAN PERNAH MENGURANGI PENYAYANGNYA SELAMA MANUSIA BERSYUKUR DAN BERPRASANGKA BAIK TERHADAP KEADILANNYA.

KARENA RASA SYUKUR AKAN TERUS MENANCAPKAN KAKI KETANAH DAN MEMBUAT PRIBADI TETAP SADAR SIAPA DIRINYA.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar