Minggu, 23 Juni 2013

PARAMETER KESUKSESAN

Pasti Terkadang Muncul Pertanyaan Dalam Benak Anda :
APA PARAMETER KESUKSESAN??

Mungkin Ini Hanya Pendapat Saya, Namun Parameter Kesuksesan adalah :
1. Orang Tuanya Begitu Bangga Tiap Kali Menyebut Namanya.
2. Lingkungan Sosialnya tidak mencelanya.
3. Hartanya Tidak Diperebutkan Oleh Kerabatnya.
4. Hukum Tidak mengejarnya
5. Istrinya Setia dan Solehah.
6. Anak-anaknya Tidak Pernah Membentak dan M
elawannya.

 
Dengan Kata lain, ASPEK DUNIA SAMA SEKALI TIDAK LAGI MEMBEBANI HIDUPNYA. Hingga akhirnya, Fokus hidupnya hanya pada YANG MAHA BAIK..



Sabtu, 15 Juni 2013

IDEALIS, ANTARA ALAY (ABABIL) DAN KRITIS

Seseorang pernah mengatakan bahwa SAYA TERLALU IDEALIS..
Saya Akui Itu, Dan Bahkan Sangat Sulit Dihapuskan.. Ditambah Lagi, Hidup Saya Sejak SMP (Yang selama tiga tahun di BULLY) SMA (Yang berada pada tingkat ekonomi keluarga sangat lema), Hingga Kuliah (Dimana Saya Kuliah Sambil Kerja Agar Tetap Bisa Berstatus Sarjana Pada Akhirnya), Telah Menciptakan Idealisme..

Pertanyaannya : APAKAH IDEALISME ITU SUATU DOSA & KESALAHAN?!
Jawabnya : TIDAK SAMA SEKALI..

Idealisme muncul secara reflek, saat Setiap peristiwa YANG DILIHAT ATAU YANG DIDENGAR tidak sesuai dengan ide dan pemikirannya. Meski Terkadang ide yang muncul sama sekali berlawanan dengan ide orang lain..
Naah, disinilah perbedaan antara ALAY dan KRITIS..

ALAY (ABABIL) merupakan karakter idealisme yang muncul murni dari dalam pikirannya. Tanpa Data, Tanpa Saran Eksternal, Dan Tanpa Kesadaran Diri. Didalam dirinya, dialah yang paling benar, meski 99 dari 100 orang menentangnya, dan bahkan mengolok-oloknya. Dia punya karakter aneh, yaitu dimana tiap kali ada seorang Motivator, Penceramah, ataupun hanya seorang pemberi saran sederhana memberikan masukan yang positif (yang langsung tepat sasaran), saat itu juga dia akan membenci orang itu. Akibatnya, Orang ALAY (ABABIL) hanya punya lingkungan yang itu-itu saja karena menolak pengaruh luar yang menutup kesenangannya.

KRITIS merupakan karakter idealisme yang tercipta dari pengalaman dan keterbukaannya terhadap dunia. Data yang dimilikinya akan terus di UPDATE sebelum akhirnya memberikan PANDANGAN dan IDE. Mungkin karakter ini juga seringkali berdebat, namun tidak ada satupun perdebatan yang ditolaknya 100%. Meski kadang keras kepala, dia akan tetap menganalisa tiap kelemahan idenya dan kemudian memasukkan tiap perbincangan dalam idenya yang baru. Karakter inilah yang paling dibenci oleh ALAY (ABABIL), karena para ALAY selalu terpojok dan akhirnya malah seringkali memperbodoh dirinya..

Pertanyaan Berikutnya : APAKAH ANDA ALAY (ABABIL), ATAU KRITIS..
U KNOW WHO YOU ARE...