THIS IS A HOBBY, NOT ONLY A JOB

Seringkali siswa bertanya, "ABANG KAN ANAK TEKNIK, KENAPA ABANG JADI GURU?!"
Biasanya jawab saya, "UDAH PADA TAKDIRNYA, TOH!"
Lalu mereka bereaksi, "APA ABANG SENANG JADI GURU?!"
Biasanya saya tersenyum dan memberi jawaban yang mematikan rentetan kekepoan mereka, "I LOVE MY JOB."

Malam ini, saya berusaha kembali ke masa lalu. Saat masih menjadi anak sekolahan sambil berjualan poster di depan BNI padang. Sungguh, saya tak punya cita-cita yang tinggi saat itu mengingat kondisi keluarga saya yang berada pada level ekonomi rendah. Sehingga rasa 'kesadaran diri' akan kekurangan membuat saya membatasi keinginan muluk-muluk. Bahkan cita-cita saya waktu itu setelah tamat SMA adalah 'TETAP BERJUALAN POSTER DI KAKI LIMA UNTUK MEMBIAYAI SEKOLAH DAN KULIAH SAUDARA SAYA YANG LAIN', Dan Waktu itu pun saya sempat diskusi alot atas keinginan orang tua untuk mengkuliahkan saya. AlhamduliLLAH saya kalah, Sangat ALHAMDULILLAH..

Lalu saat kuliah dengan kondisi keuangan cukup memprihatinkan, saya ingat bahwa dulunya, seorang gadis yang sangat dekat dengan saya waktu itu bertanya, "RH, apa yang paling RH inginkan?"
Jujur, waktu itu idealisme saya sudah sangat kuat, Kebencian saya terhadap kesemena-menaan orang, ketidakjelasan janji pemerintah saat itu, Rasa sombong anak-anak orang kaya yang pamer kekayaan orang tuanya, dan air mata yang sering saya titikkan saat melihat ketidakadilan, membuat saya berkata, "RH INGIN JADI YANG TERBAIK, BERGUNA UNTUK MANUSIA, DAN MENCIPTAKAN ALAT YANG BISA MENGEMBALIKAN BUMI KEMBALI KE KONDISI TERBAIKNYA."

TUHAN MAHA MENDENGAR, dan saya yakin TUHAN MENGETAHUI KEJUJURAN SAYA SAAT MENGATAKANNYA. Saya seringkali melupakan kalimat itu, Namun BELIAU TAK PERNAH MELUPAKANNYA. Sedikit demi sedikit DIA menuntun saya pada takdir yang tak pernah saya bayangkan dan saya impikan dulunya, menuju salah satu KEINGINAN SAYA SAAT ITU, yaitu BERGUNA UNTUK MANUSIA LAINNYA.

Dan saat rekan-rekan saya yang lain bertanya, "MENGAPA TIDAK MENCARI KERJA YANG SESUAI DENGAN BIDANG ANAK TEKNIK??"
Sederhana saja, "SAYA TELAH BERADA DITEMPAT YANG SAYA INGINKAN. THIS IS MY HOBBY, NOT ONLY a JOB!!"
Andai Mereka mengetahui, betapa BANGGANYA menjadi seorang PEMOTIVASI.
Andai Mereka mengetahui, betapa BAHAGIANYA melihat masa depan siswanya Jelas.
Andai Mereka mengetahui, betapa BERHARGANYA posisi ini buat saya.

Bukittinggi, 25 Januari 2014

Follow @rharkim

PSIKOLOGI SEDERHANA 10 (SAKIT HATI MANTAN)

Hari Ini, Salah Satu Siswa Bercerita Tentang Mantannya. Lalu Dia Bertanya Apa Yang Paling Membuat Mantan Sakit Hati. Saat Itu Juga Saya Tertawa dan sekaligus Memberi Tahu Caranya :

1. Abaikan Mantan dan bersikaplah sewajarnya Seperti Tidak Pernah Pacaran. Jika Mantanmu sms bertanya kabar, Balaslah, Tapi jangan balik bertanya. Jika Balik bertanya, seolah-olah kamu merasa senang menerima smsnya. Jika tidak membalas, seolah-olah kamu sedang sakit hati dan galau yang membuatnya merasa dirinya sangat berarti bagimu.

2. Realisasikan Semua Harapan Tentang Kesuksesan Masa Depan yang dulu PERNAH KAMU BICARAKAN DAN IMPIKAN saat bersamanya. Contohnya, Dulu kamu pernah bercita-cita kuliah di ITB, maka sukseskan HARAPAN itu. Itu akan membuatnya merasa tertekan karena ternyata Kamu Lebih Sukses Tanpanya.

3. Cari Kekasih lain yang lebih baik dalam banyak hal dibandingkan mantanmu. Dengan demikian, itu menjadi INTIMIDASI PARAH untuknya dan sekaligus menunjukkan dirimu berada di kelas yang lebih tinggi saat ini. Jangan memilih yang tidak lebih baik, karena bisa membuat mantanmu merasa JUMAWA. Oleh karena itu, Jangan Pernah Tergesa-Gesa.

Bukittinggi, 17 Januari 2014
Follow @rharkim

"AKU INGIN KAMU MENERIMAKU APA ADANYA!!!"

"AKU INGIN KAMU MENERIMAKU APA ADANYA!!!"
Pernah mendengar kalimat ini?? Yaaah, sebagian besar orang pernah mendengarnya, pernah mengatakannya, dan pernah menerimanya.
Masalahnya adalah, tahukah anda makna dibalik kalimat ini??
Sebagian besar orang yang mengatakan ini terlihat sangat romantis, padahal kemungkinan terbesar artinya adalah :

AKU INGIN KAMU MENERIMA KARAKTER BURUKKU, KEMALASANKU, KEEGOISANKU, KEKURANGAJARANKU, DAN KETIDAKPASTIAN MASA DEPANKU.

Yaap, dan itulah kenyataan terbesarnya. Faktanya, orang-orang dengan karakter tak berkelas bersembunyi dibalik kalimat ini. Dia dengan mudahnya mematikan tuntutan kekasihnya dengan ini.

Ada banyak orang yang tidak punya perkerjaan jelas dan sungkan untuk kerja ekstra berlindung pada kalimat ini.
Ada banyak orang yang punya sifat pembentak dan kasar yang tidak berniat menghaluskannya berlindung pada kalimat ini.
Ada banyak orang yang menggantung studinya dalam ketidakinginan menyelesaikan skripsi berlindung pada kalimat ini.
Ada banyak orang yang selalu tertarik dengan glamornya dunia dan kurang memperhatikan kekasihnya berlindung pada kalimat ini.
Ada banyak orang yang dengan cepat tertarik dengan keindahan orang lain dan membuat kekasihnya tersakiti berlindung pada kalimat ini.

MENERIMA APA ADANYA seharusnya bermakna MENERIMA KEKURANGANNYA, bukan MENERIMA KEBURUKKANNYA. Hanya saja, Terlalu banyak orang yang terpesona dengan keindahan kalimat "AKU INGIN KAMU MENERIMAKU APA ADANYA!!!"
Saat Kamu Yang Tahu Betul Buruknya Sikap dan Kebiasaanmu, Lalu mencari Kekasih Yang Mau Menerima Keburukkanmu, Sama Halnya dengan MENGHARAPKAN KEKASIH YANG JUGA MEMILIKI KEBURUKKAN SIKAP DAN SIFAT DAN INGIN KAMU MENERIMA KEBURUKKANNYA.

Ketahuilah Satu Hal :

HANYA ORANG LEMAH, PENGECUT, DAN TAK MEMILIKI MASA DEPAN CERAH YANG DENGAN MUDAHNYA MEMINTA KEKASIHNYA MENERIMA DIA APA ADANYA.
KALIMAT INI HANYA BERHAK DIUCAPKAN SAAT SEMUA HAL TELAH DIUPAYAKAN DAN MASIH TETAP GAGAL. BERHARAPLAH MEMILIKI PASANGAN YANG MENUNTUT PERBAIKAN DIRI HABIS-HABISAN.
Follow @rharkim