Baiklah, Kali ini saya akan membahas tentang GALAU (yang sebenarnya adalah topik yang tidak pernah terlintas dalam pikiran saya).. Seiiring Pernyataan seseorang yang berkata :
RH, UNTUK APA RH MEMILIH GALAU, MENGAPA TIDAK MEMILIH GEMBIRA DAN BAHAGIA??
Pertanyaan Menusuk, memang.. Bukan karena RH sedang galau, tapi beliau mengira saya sedang galau dengan semua status yang saya buat.. Namun, hal ini akan sangat menarik untuk dibahas sekarang..
Sebelumnya, izinkan saya untuk menyebut beberapa nama :
1. Mario Teguh (Motivator Handal Nasional)
2. Soekarno-Hatta (Proklamator RI)
3. Bill Gates (Pendiri Perusahaan Microsoft)
4. T.A. Edison (Penemu Lampu Pijar)
5. Albert Einstein (Ilmuwan nomor 1 dunia)
6. Tokoh nomor satu yang paling mempengaruhi dunia, NABI MUHAMMAD SAW..
Tahukah anda??
Semua tokoh diatas cuma segenlitir orang yang berada dalam puncak kesuksesannya. Dan Sungguh, Semua tokoh diatas mengalami GALAU besar-besaran pada awalnya sebelum berada pada derajat setinggi-tingginya.
Galau bukanlah pilihan. Galau hanyalah suatu fase sederhana untuk memperoleh gelar kehormatan dari berbagai pihak, Termasuk dari Langit.. Saat seseorang berada pada tingkat kegalauan terbesar, lalu dengan serta merta memilih untuk meninggalkannya, itu seperti sidang sarjana, dimana ketika saatnya presentasi skripsi, si peserta langsung meninggalkan tempat duduk karena ketakutan akan pertanyaan dosen. Lalu apakah akan berakhir?? TIDAK.. Meninggalkannya berarti menginginkan untuk mengulang lagi tahun depan, dengan kejadian yang sama. Begitu juga saat seseorang merasa galau, lalu memilih untuk meninggalkannya begitu saja, maka pastilah, sampai kapanpun dia akan terus dihadapkan pada Kegalauan yang sama..
Lalu, Apa Solusinya??
Sederhana saja, kerjakan, walau butuh waktu lama.. Saat terjadi Galau, maka cukup pelajari apa yang ingin diajarkan tuhan, pahami, analisa kesalahan, hitung dengan rumus akurat, buat kesimpulan dan saran, serta daftar pustaka. Di jilid dengan benang emas, masukkan dalam LEMARI JIWA.. Maka
1. GALAU BERES
2. PANGKAT NAIK
3. ILMU BERTAMBAH
4. ORANG_ORANG PADA HORMAT
Lalu, apa ruginya???
Hanya MANUSIA LEMAH yang lari dari masalah.. Tokoh-tokoh diatas hanya contoh orang yang telah mengalami KEGALAUAN dan lulus dengan prediket CUM LAUDE. Dan Semoga SAYA, serta Anda yang memahami topik ini akan berada dilevel teratas...
Follow @rharkim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar