Minggu, 12 Agustus 2012

Kekasih?? Atau Pelarian??

Sekali lagi, muncul pertanyaan dari seorang gadis kecil yang sebenarnya belum cukup umur untuk mempertanyakan pertanyaan ini.

APA ITU PELARIAN??

Butuh waktu yang cukup lama untuk menjawabnya, bukan karena jawabannya sulit, tapi karena pertanyaan itu dikeluarkan oleh seorang GADIS SMP yang tentunya masih belum memahami apapun yang RH jelaskan..

Pacaran, merupakan kejadian seseorang yang tiba-tiba masuk kedalam hidup pasangannya.. Dimana keduanya sama sekali tidak memiliki orang lain dihatinya. Benar-benar kosong dan murni. Sehingga ketika mereka memulai suatu hubungan, tidak akan ada masa keduanya mengalami sesuatu yang disebut 'teringat mantan' atau mengalami 'masih ada rasa sama mantan.'

Pelarian, merupakan kejadian seseorang yang tiba-tiba masuk kedalam hidup pasangannya.. Dimana salah satu diantara mereka sedang mengalami masalah besar dengan kekasihnya, atau baru bubar dengan kekasihnya tersebut. Sehingga ketika mereka menjalin hubungan, ada rasa ketidaknyamanan yang dirasakan oleh satu diantara mereka karena adanya tekanan dari dalam. Yaa, semacam rasa 'teringat mantan' dan rasa bersalah lainnya.

Persamaan diantara keduanya adalah, Sangat menyenangkan pada awalnya..
Perbedaan nyata keduanya adalah :
1. Pacaran tidak akan menimbulkan rasa apapun terhadap kekasih sebelumnya meski bertemu, bercerita, dan bersenda gurau.
2. Pelarian akan menimbulkan rasa yang sulit diungkapkan walau tidak bertemu, bercerita, dan bersenda gurau.. Apalagi jika bertatap muka secara langsung...

Seorang Motivator Handal, MARIO TEGUH pernah membahas tentang hal ini. Beliau mengatakan untuk tidak memulai suatu hubungan dengan seseorang yang sedang mengalami kegagalan cinta, atau dengan seseorang yang baru saja bubar dengan kekasihnya.

Dilihat dari segi apapun, hal itu memang sangat tepat. Seseorang yang sedang mengalami kegagalan cinta, ataupun baru saja bubar dengan kekasihnya, berada dalam kondisi hati yang berlubang besar. Anggap saja seorang pria bernama B mengalami hal demikian. Jika pada saat itu juga B  mencari wanita lain yang dia pikir dapat menggantikan posisi kekasih lamanya, maka itu sama halnya B mencari penambal kekosongan lubang tersebut. Pertanyaannya adalah, Bagaimana jika Tambalan itu Tidak Bisa Menutupi Lubang?? Maka otomatis, B akan mencari penambah tambalannya (selingkuhan, red) atau bahkan mencoba mancari Tambalan sebelumnya (mantan).

Ingat, Hubungan yang terjadi karena adanya kondisi yang tidak kondusif itu merupakan BOM WAKTU..
Bom Pertama adalah Bom Kenangan, akan ada masanya B akan mengingat kembali kekasih lamanya.
Bom Kedua adalah Bom Pembanding, akan ada masanya B akan membandingkan gadis barunya itu dengan gadis lamanya.

Lalu, bagaimana? Apakah B harus larut dalam Hubungan Sebelumnya???
Tentu saja tidak.. Tuhan yang menciptakan Hati, Tuhan juga yang tau cara memperbaikinya. Hilangkan kekosongan itu dengan melunakkan hati menjadi seperti air yang bersifat fleksibel, dengan cara sederhana. Yaitu dekatkan diri ke Tuhan YME, sehingga Tuhan yang akan memperbaikinya, mengosongkannya lagi, dan akhirnya mempertemukan dengan Jodoh yang sebenarnya..

Tribute to B (Siswa SMP yang bertanya) dan rekan-rekan kerja yang pernah mengalaminya...
Tribute to teman-teman semasa RH mahasiswa yang pernah menjadi pelarian RH, dan juga buat teman-teman yang menjadikan RH sebagai Pelarian.
Tribute to All READERS..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar