Kamis, 18 September 2014

ADA PERBEDAAN ANTARA 'DEWASA YANG KEKANAKAN' DENGAN 'ANAK-ANAK YANG MENCOBA DEWASA'

Ada perbedaan jelas, antara 'orang dewasa yang bersikap kekanak-kanakan' dengan 'anak-anak yang kadang mencoba dewasa'. Dalam tawa, dalam senyum, dan dalam kebagusan mood, kedua karakter hampir tak dapat dibedakan. Karena wajar, kebahagiaan seringkali membuat orang berlebihan dalam ekspresi.

Namun, perbedaan akan terlihat dalam galau, dalam tangis, dan dalam tekanan masalah. Sebab kedewasaan terlihat dari Kemampuan Mengendalikan Diri. Jadi, sebeda apa keduanya?!

<=> Dewasa tetaplah Dewasa, meski terkadang dia tertawa, bercanda, berinteraksi layaknya seorang remaja, ABG, atau bahkan anak-anak. Kedewasaan menimbulkan kebijaksanaan dan kemampuan menyembunyikan kesakitan batin sehingga hampir tidak pernah ada yang menyadarinya. Tidak ada 'pelampiasan kemarahan', tidak ada 'pencarian kesalahan orang lain', dan tidak ada 'pengeluhan di dunia maya'. <=>

<=> Anak-anak tetaplah anak-anak, meski sekuat apapun dia menutup kekanak-kanakannya dengan busana dan make up. Dan itu terpampang jelas dari kebiasaan menceritakan masalahnya seolah-olah dirinya adalah pihak teraniaya, Melampiaskan kekesalan pada orang yang sebenarnya tidak tahu apa-apa, dan meminta perhatian berlebih di media sosial. <=>

Uniknya, Kedewasaan yang menimbulkan kebijaksanaan memaksa dirinya selalu merasa bertanggung-jawab atas tiap kondisi sosial yang ada di area penglihatan dan pendengarannya. Sedangkan kekanak-kanakan menstimulasi diri selalu merasa hidup yang dilaluinya lebih menyakitkan dan menderita dibanding masyarakat lain.

Bukittinggi, 5 Agustus 2014


Tidak ada komentar:

Posting Komentar