Guru, Pahlawan tanpa tanda jasa. Namun disisi lain, ada beberapa
guru dengan Kebijakan mereka yang mengubah nilai kepahlawanan seorang
guru.
Berikut Dosa dan kesalahan para guru :
Berikut Dosa dan kesalahan para guru :
- Merasa selalu benar dalam memberi ilmu dan seringkali tersinggung saat diingatkan ataupun diberi pertanyaan oleh siswanya.
- Tidak menambah (update) wawasan terbaru yang bahkan menolak perubahan konsep dunia karena menganggap apa yang dimilikinya sudah sempurna.
- Mementingkan mata pelajaran yang diajarkannya adalah yang paling penting hingga menganggap remeh mata pelajaran lain.
- Memaksa muridnya untuk belajar tambahan (les) ditempatnya dengan menjanjikan nilai yang bagus jika les ditempatnya itu.
- Memberi tugas banyak hingga menekan kreatifitas dan talenta lain yang dimiliki siswa karena menghabiskan banyak waktu untuk tugas.
- Mempengaruhi jiwa siswa dengan ’nilai’, ’nilai’, dan 'nilai' hingga siswa lupa bahwa tujuan utama mereka belajar adalah mengembangkan karakter dan meningkatkan potensi.
- Membawa masalah pribadinya ke tempat mengajar hingga memarahi siswanya lebih dari kesalahan siswanya itu.
- Menganggap siswa bukan sebagai anak atau adeknya. Melainkan sebagai klien, costumer, dan yang terburuk sebagai beban.
- Menolak dan menghindari pertanyaan kritis siswanya bukan dengan kalimat "Nanti saya cari jawabannya", melainkan dengan "Cari saja sendiri."
- Merasa tersaingi dengan guru lain yang lebih disukai oleh siswanya sehingga terkadang mencari kesalahan guru itu dihadapan siswa.
- Tidak mau menerima curhatan para siswa yang ingin berkonsultasi banyak hal selain tentang pelajaran.
- Membatasi ruang lingkup cara siswa menerima pelajaran di kelas dengan larangan-larangan seperti 'dilarang banyak bergerak’ ataupun 'dilarang minum saat belajar' seolah-olah siswa tidak dapat menerima pelajaran. Padahal beberapa siswa punya cara berbeda dalam menerima materi.
Follow @rharkim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar