Kamis, 17 Juli 2014

TERKADANG, ORANG BERSIKAP BODOH DAN KONYOL UNTUK SAHABAT

Tidak banyak yang berani merendahkan harga diri dan semua penghormatan lingkungan hanya untuk menarik tawa dan mengusap air mata seorang teman yang terisak dan tertekan oleh kasarnya dunia. Tidak banyak pula, orang yang meletakkan posisi dirinya dibawah rasa pertemanan yang kuat yang seringkali dianggap ’mustahil hal itu masih ada’.

Tidak bisa disangkal, bahwa era ini telah kehilangan sesuatu yang teramat berharga yang bahkan seorang anak kecil pun telah merasa ’meminta maaf hanya akan menjatuhkan harga diri’. Dan dibalik tawa antar orang yang mengaku ’sahabat’, terukir dalam di benaknya bahwa ’aku lebih penting dari kau.’

Bahwa, tidak secuil manusia yang berbuat baik tanpa modus, hingga setiap kebaikkan selalu memancing pernyataan ’pastinya ada maksud .’.. Bukankah banyak orang peduli karena PDKT? Dimana mereka selalu marah jika diabaikan? Dimana mereka selalu mengintrogasi orang yang ’katanya’ mereka pedulikan?

Namun, sungguhlah persahabatan adalah ’satu jiwa dalam dua tubuh berbeda’.. Bahwa kesakitan akan dirasakan oleh tubuh yang lain. Bahwa sahabat tidak bisa melepas pedulinya meski terkadang dimaki dan dijadikan tempat pelampiasan kemarahan. Bahwa sahabat selalu memaafkan bahkan di detik pertama karena mengertikannya. Dan duniapun tahu, bahwa terlalu sedikit manusia seperti itu.

Takkan ada kerugian, kehilangan kawan yang engkau pedulikan meski dia tak peduli padamu. Karena Kerugian itu, kehilangan kawan yang tidak kau pedulikan, tapi pedulikanmu tanpa meminta apapun darimu dengan kepedulian lebih dari dirinya.

Padang, 25 Juni 2014


Tidak ada komentar:

Posting Komentar