Selasa, 21 Juli 2015

"KARENA ORANG MISKIN BANYAK YANG MEMBENCI ORANG KAYA??"

"Bang, boleh saya bertanya? Ada beberapa orang bang, mereka itu bekerja lebih keras, lebiih berat, dan lebih berbahaya selama bertahun-tahun. Namun sulit untuk berpenghasilan seperti orang kaya. Apa yang salah bang? Padahal dari segi ketaatan, mereka sangat taat beribadah. Akibatnya bang, ada beberapa yang mulai berpikir 'kayaknya agama telah memperlambat kekayaan'. Jadi, bagaimana pendapat abang?"

"Sebelum dijawab, abang jelasin ini dulu. Harta itu netral, dia baik ditangan orang baik, dan buruk ditangan orang buruk. Oleh karena kenetralannya itu pulalah ada orang berkelakuan buruk, namun kaya. Dan ada orang berkelakuan baik, tetap kaya. Yang membedakan diantara keduanya adalah kenyamanan dan damainya yang disebabkan oleh 'Keberkahan Harta' yang mereka miliki.

Tapi, inilah masalahnya. Kebanyakkan orang yang berpenghasilan rendah ataupun pas-pasan seringkali berprasangka buruk pada orang kaya. Entah darimana munculnya, ada perasaan benci yang teramat sangat dan menimbulkan tuduhan-tuduhan seperti :
  • Orang kaya itu sombong
  • Orang kaya itu hidupnya gak berkah
  • Orang kaya itu mengabaikan ibadah
  • Orang kaya itu rezekinya gak halal
  • Orang kaya itu lebih mementingkan kerja dibanding keluarga 
atau yang terburuk
  • Orang kaya itu dapat hartanya karena nyembah-nyembah setan.
Kebencian itu menyebabkan gengsi dan penolakan, penolakan untuk 'Tidak Seperti Mereka' sehingga mengabaikan nasehat-nasehat marketing dan perusahaan yang menyukseskan, sering berkata 'Itu kan cuman teori, hidup tak semudah kata-kata dia', ataupun menyombongkan diri dengan 'harta itu tidak penting bagi saya'. Hasilnya, ya bisa ditebak. Keengganan untuk belajar memajukan sebuah usaha, dan ditambah kesombongan yang entah dari mana datangnya itulah yang terus memiskinkan orang miskin.

Benar, bahwa semua rezeki itu datang dari TUHAN, tapi salah jika ada yang berkata TUHAN melarang mengumpulkan uang. Bukankah banyak perintah agama tentang 'menafkahi keluarga', tentang 'bekerja di jalan yang halal', dan tentang 'wajib zakat' yang semuanya adalah tentang pencarian harta

Sekali lagi, harta itu netral. Hanya orang kurang berpendidikan agama yang menganggap bahwa 'Kekayaan berbanding terbalik dengan ibadah'."

With All of My Respect, RH ArKim.


'BANG, SAYA INGIN TERLIHAT JANTAN.'

"Bang, Masa saya dibilang COWOK LABIL. Saya pengen keliatan jantan. Gimana caranya bang?"

Mudah saja,
1. Tak perlu mengupdate kegiatanmu setiap saat seperti 'Lagi makan nih' ataupun 'Nungguin kekasih di bandara'. Dan yang terutama, jangan bergalau-galau di media sosial apalagi sampai update foto nangis karena itu tidak akan membuat orang simpati, justru jijik.

2. Kurangi curhat, entah itu kepada laki-laki ataupun wanita. Wanita akan melabelimu 'lemah' jika curhatmu itu-itu saja. Sedangkan laki-laki, sebagian besar laki-laki tidak nyaman mendengar curhat sesama lelaki.

3. Jangan terlalu banyak bicara, apalagi membicarakan hal yang sama terus menerus karena membuatmu terkesan Nyinyir dan cerewet. Dan jika kamu bicara, kurangi memakai kata-kata dan bahasa yang lebay.

4. Jika berbeda pendapat, jangan pernah utarakan pendapatmu dengan diawali "Saya rasa, saya rasa" melainkan "Saya pikir, saya pikir" karena laki-laki harus selalu menggunakan otak, bukan hati.

5. Jangan terlalu gampang tersinggung dan marah tanpa alasan yang jelas, apalagi mencari-cari kesalahan lawan. Hanya wanita yang lagi Menstruasi yang punya hak untuk itu.

6. Kamu boleh berdebat dengan orang lain. Tapi jika salah, katakan kamu salah. Jangan keras kepala mempertahankan kesalahan karena gengsi, karena hal itu sangat kewanitaan.

7. Ibumu harus jadi orang yang paling kamu hargai, dan itu sangat Jantan. Melukai ibumu, akan menjatuhkan kejantananmu dihadapan semua orang, terutama wanita. Karena mereka akan berpikir 'jika ibu saja tidak dihargai, apalagi istri.'

8. Merokok, berkelahi, dan Balap-balapan tidak ada hubungannya dengan Kejantanan. Ramah dan mudah tersenyum juga tidak ada hubungannya dengan Ketidakjantanan. Hanya anak kecil labil yang masih berpendapat seperti itu.

9. Harus punya ketegasan. Jangan terlalu mengikuti kehendak wanita, karena wanita manapun tidak tertarik dengan lelaki penurut karena akan dianggap 'cemen'. Aneh memang, bahwa terkadang wanita suka dibantah, namun dengan bantahan yang logis.

10. Jangan hanya berani bicara dibelakang. Jika kamu jantan, utarakan pendapatmu meski harus bertentangan dengan orang yang pangkatnya lebih tinggi. Dan jangan campur-campur urusan kerja dengan urusan pribadi.

11. Dan yang terpenting, jangan menyakiti wanita. Karena orang akan berkata 'Kamu beraninya hanya pada wanita.'

With All of My Respect, RH ArKim.


SEKILAS OPINI TENTANG SERIAL 'ABAD KEJAYAAN'

Beberapa hari ini, saya tertarik untuk menyaksikan serial 'Abad Kejayaan' yang dulu berjudul 'King Sulaeman' di salah satu stasiun tv swasta Indonesia serta alasan mengapa serial ini tidak diizinkan tayang di Turki. Awalnya saya berharap serial ini akan sama bagusnya dengan serial 'Omar' yang ditayangkan tahun lalu tentang kisah hidup Umar bin Khattab.

Hasilnya, saya sedikit kecewa. Serial ini (pendapat saya) memiliki kualitas jauh dibawah serial Omar yang menceritakan kisah Umar bin Khattab sesuai dengan sejarah Umar dari masa mudanya hingga wafat yang penuh intrik sosial, politik, perang, ekonomi, dan terutama tentang penyebaran agama Islam. Dan cerita tentang Umar berhasil disajikan dengan sangat epik hingga menggelitik perasaan penonton menjadi bercampur aduk antara emosi, haru, bahagia, penasaran, dan kebanggan.

Namun kisah 'Abad Kejayaan' ternyata terlalu banyak membahas tentang polemik keluarga (perceraian, masalah antar istri yang mempengaruhi menteri, dan persaingan antara putra mahkota) yang 'dipertanyakan kebenarannya' mengingat Dinasti Ottoman merupakan salah satu dinasti besar yang disegani oleh kawan dan lawan. Ditambah lagi, kisah 'Abad Kejayaan' sangat minim membahas tentang politik, sosial, hubungan antar negara, dan terutama tentang penyebaran agama.

Hanya saja, ini adalah pendapat pribadi. Bisa saja rekan-rekan memiliki pendapat sendiri mengingat Genre film favorit masing-masing orang berbeda. Apalagi, banyak para ahli sejarah islam mengatakan bahwa cerita ini penuh bumbu penyedap yang tetap saja bagi saya pribadi tidak cocok dijadikan sebagai serial islami

With All of My Respect, RH ArKim


EMPAT TIPE ORANG DIDALAM KEGALAUAN

Ada empat tipe orang saat berada dalam kegalauan akibat masalah yang menekan dan terus menekan hingga terkadang menguras kesehatan fisik dan mental.

1. RUNNER
Tipe yang lari dari masalah dengan cara apapun (mabuk, belanja, ataupun bermain wanita) dan bertindak seolah-olah dirinya tidak galau dihadapan banyak orang, meski hatinya tak bisa berbohong bahwa dirinya sebenarnya 'butuh pertolongan'. Yang tidak dia sadari, bahwasanya dia akan terus digalaui hal yang sama seumur hidup.


2. ACCUSER
Tipe yang tetap bertahan dalam galau namun menganggap orang lain sebagai penjahat dan dirinya sebagai 'yang teraniaya'. Yang terburuk, terkadang berpendapat bahwa ada 'Ketidakadilan Tuhan'. Tipe ini hanya mampu melihat sisi masalah dari sudut pandangnya dan seringkali mendramatisir keadaan.


3. STAYER
Tipe yang juga tetap bertahan dalam galau, namun masih mampu berpikir positif dengan peribahasa terkenal 'Semua Akan Indah Pada Waktunya'. Seringkali sebagian waktunya habis hanya untuk memikirkan betapa sakitnya penderitaan tapi jarang berpikir untuk mencari solusi. Sama dengan ACCUSER, tipe ini juga sering mendramatisir keadaan.


4. JUMPER
Tipe yang tidak lari dan juga tidak bertahan, melainkan mencari solusi yang tepat dan seimbang antara akal dan hati. Tipe ini punya karakter dimana setiap kali keluar dari masalah, maka masalah yang sama suatu saat nanti tidak lagi mengganggunya.


YANG MANA DIRIMU?!

With All of My Respect, RH ArKim.


Quote 12 RH ArKim




Quote 11 RH ArKim




Quote 10 RH ArKim




Quote 9 RH ArKim




Quote 8 RH ArKim




Quote 7 RH ArKim



Jumat, 12 Juni 2015

TIPE-TIPE ORANG ILMIAH BELI GULA PASIR (HUMOR)

Orang biasa
"Bang, beli gula pasir sekilo."

Orang Matematika
"Bang, beli gula sebanyak '(Sin 45 + Cos 45) yang dikuadratkan, lalu dibagi (Log 10 + Log 10)' kilo."

Orang Fisika
"Bang, beli gula pasir massa 1 kg dengan berat 9,8 Newton."

Orang Kimia
"Bang, beli C12.H22.O11 sekilo."

Orang Bahasa Indonesia
"Bang (kata sapaan), saya (subjek) membeli (prediket) gula pasir (objek) sebanyak satu kilogram (keterangan jumlah)."

Orang Sejarah
"Bang, beli 'suatu produk pertanian yang ditemukan di India oleh Raja Darius dari Persia tahun 510 sebelum masehi' sekilo."

Orang Ekonomi
"Bang, beli 'hasil industri di Indonesia yang pernah mengalami masa keemasan (Sugar boom) pada masa pemerintahan Hindia Belanda antara tahun 1920-1930 dimana produksi mencapai sekitar 3 juta ton dan diekspor sekitar 2,6 juta ton yang pada tahun 1929 jumlah Pabrik Gula (PG) mencapai 179 pabrik yang sayangnya Industri mulai runtuh tahun 1930-an akibat resesi ekonomi dunia (world recession)' sekilo."

Orang Biologi
"Bang, beli ekstrak batang dari spesies Saccharum Officinarum sekilo."

Orang Geografi
"Bang, beli 'hasil budidaya tanaman yang memerlukan curah hujan 200 mm per bulan selama 5 – 6 bulan berturutan, 2 bulan transisi dengan curah hujan 125 mm per bulan, dan 4 – 5 bulan berturutan dengan curah hujan kurang dari 75 mm tiap bulannya dimana daerah penyebarannya adalah 37 drajat Lintang Selatan dan 35 drajat Lintang Utara' sekilo."


BUKAN HANYA TENTANG PEMBUNUHAN

Pernah mendengar cerita Qabil dan Habil?? Yaaap... Cerita itu diceritakan bukan oleh satu agama, melainkan oleh beberapa agama. Sebuah kisah yang menceritakan tentang dua putra dari manusia pertama bumi, Adam AS. Dan banyak anak diperdengarkan cerita itu oleh orang tuanya tentang seseorang yang melakukan pembunuhan pertama.

Tapi sadarkah kita, bahwa cerita itu bukan hanya tentang pembunuhan pertama, tapi juga tentang Hak Untuk Memilih dan Esensi Pengorbanan.

Kita yang pernah mendengar ceritanya tahu bahwa ketika turun perintah menikah untuk mereka, Qabil dijodohkan dengan wanita yang kurang menarik hatinya. Dia menolak, dan penolakan itu dengan alasan dia punya pilihan sendiri yang sangat disukainya.

Apakah TUHAN marah dengan penolakan itu? Tidak. Dan kita tahu itu...
Apakah Sang Ayah, Adam, memaksa dan terus memaksa? Tidak. Dan kita pun tahu itu...


Inilah kejadian yang sangat menarik, bahwa TUHAN memberi kesempatan pada Qabil untuk menunjukkan betapa pantasnya dia untuk wanita yang dia pilih. Bahwa dia diberi peluang untuk menunjukkan keikhlasannya dalam berkorban demi meraih apa yang dia cita-citakan.

Setelah itu kita tahu ceritanya. Pengorbanannya tidak sepenuh hati. Qabil punya harapan dan keinginan yang besar, namun pelit dalam berkorban. Sehingga wajarlah dia tak mendapatkan yang terbaik.

Manusia punya hak yang diberi TUHAN untuk memilih dan meminta yang terbaik. Namun, DIA juga melihat kepantasan sebelum mengabulkannya.

With All of My Respect, RH ArKim.


KITA ITU ANEH...

Kita itu seringkali ANEH, sangat ANEH...

Berdoa penuh ratapan hingga kadang mengalirkan air mata, tapi malah membatalkannya terus-menerus dan berkali-kali...

  • Ingin jodoh baik, tapi hang out dan nyari ketempat yang buruk.
  • Ingin banyak rejeki, tapi nolak tawaran kerja dengan alasan 'terlalu ribet'.
  • Ingin masuk kuliah, tapi uang tabungan dihabiskan membeli komik dan game.
  • Ingin dibahagiakan kekasih, tapi mengikat diri pada orang yang kasar.
  • Ingin banyak ilmu, tapi gengsi mengakui kesalahan dihadapan lawan debat.
  • Ingin selalu dihormati, tapi tak mau meminta maaf saat salah.
  • Ingin menjadi dewasa, tapi nontonnya sinetron hewan-hewanan.
  • Ingin membahagiakan orang tua, tapi fokusnya pada pacar.
  • Ingin tidak dianggap remeh, tapi penakut dan terus mencari alasan.

Lalu, bagaimana TUHAN bisa percaya dan mempercayakan nikmatnya? Sementara sikap, seolah-olah menolak rejeki yang sudah datang.

With All of My Respect, RH ArKim.


HANTU PEMBALIK CERMIN

Saya pernah mengalami kejadian yang cukup gaib beberapa kali, namun AlhamduliLLAH tidak pernah melihat wajah makhluk gaib secara langsung. Saya bersyukur, sangat bersyukur karena jika pernah terliah sekali saja wajahnya, kemungkinan besar tidak akan bisa lupa dalam rentang waktu lama..

Demi menjaga hal itu, saat tidur saya punya kebiasaan, menutup cermin dengan kain, atau membaliknya agar saat terbangun tengah malam, saya tak harus dan takkan punya kesempatan melihatnya di cermin, bukan karena takut, hanya saja tidak ingin melihat.

Dan ini adalah cerita unik. Suatu waktu, saya harus tinggal bersama beberapa rekan di sebuah kamar yang cukup besar selama beberapa hari. Hanya ada satu cermin di kamar itu, sebuah cermin kecil seukuran 30cm x 20cm yang tergantung di dinding.

Seperti biasa, terlebih lagi saya selalu menjadi orang terakhir yang tidur dikamar itu, saya sempatkan membalik cermin sebelum rebahan. Dan itu saya lakukan setiap hari. Hingga suatu pagi, salah seorang rekan (sebut saja A) mengajak kami (saya, B dan C) berkumpul dan bercerita :
A : Kamar itu ada hantu penghuninya. (Ceritanya berapi-api dengan wajah serius bercampur rasa takut)
B : (Mulai takut) serius? Apa yang kamu alami?
A : Apa kalian tidak sadar? Setiap bangun pagi, saya dapati cermin di dalam kamar SELALU TERBALIK MENGHADAP DINDING. Padahal sebelum tidur, saya selalu bercermin dan sama sekali tidak terbalik.


Saya kaget dan ingin tertawa, namun sepertinya menarik melihat ekspresi mereka bertiga yang agak ketakutan, sekaligus ini kesempatan bagus untuk belajar psikologi seseorang. Saya terus mendengar tanpa bicara sedikitpun.
Malamnya, seperti biasa, sebagai orang terakhir yang tidur, saya membalik cermin. Namun, saya set alarm untuk bangun paling pertama untuk membaliknya kembali sebelum mereka terbangun. Dan hasilnya menarik, bahwa mereka bercerita bahwa HANTU PEMBALIK CERMIN telah pergi dari kamar karena merasa gak enak hati telah menciptakan kegemparan (Saya lupa siapa yang berkata ini).

Sejak saat itu saya paham satu hal, bahwa :

"Seseorang yang melibatkan perasaan (senang, sedih, takut, dll) saat bercerita, akan melebih-lebihkan isi ceritanya agar orang mau mendengarnya bicara."


With All of My Respect, RH ArKim.


Quotes 6 RH ArKim




Quotes 5 RH ArKim




Quotes 4 RH ArKim




Quotes 3 RH ArKim




Quotes 2 RH ArKim




Quotes 1 RH ArKim




Jumat, 08 Mei 2015

"JIKA KAMU, TAK PANTAS UNTUKKU"

Berkata seseorang pada kekasihnya..
 

Seseorang : Maafkan aku, aku merasa aku tak pantas untukmu.

Kekasihnya : Jika itu menurutmu. Kita, kau dan aku, sampai disini saja.

Seseorang : (Terdiam sejenak) Kenapa kamu tak mempertahankan aku, atau setidaknya menyenangkan aku.

Kekasihnya : (Tersenyum tipis) Kata-katamu tadi telah menghina aku, menghina dirimu sendiri, dan menghina TUHAN.

Seseorang : Apa maksudmu menghina dirimu?

Kekasihnya : Kau mengambil keputusan sepihak dengan merasa tidak pantas untukku tanpa memikirkan rasa tidak nyaman yang aku rasakan setelah kamu berkata itu.


Seseorang : Lalu, menghina diriku sendiri?

Kekasihnya : Yaaap. Jika kamu merasa dirimu tidak pantas untukku karena tingginya nama baik yang kupunya, kenapa kamu tak berniat memperbaiki hati, pikiran, dan sikapmu agar kamu menjadi pribadi yang bisa kamu anggap sejajar denganku. Mengapa kamu malah mundur dan menghinakan dirimu dengan tetap mempertahankan kerendahan yang kamu rasakan.


Seseorang : Baiklah, lalu hubungannya dengan TUHAN?

Kekasihnya : (Sekali lagi tersenyum) Tuhan mempertemukan kita, memberi rasa di jiwaku dan jiwamu, mempererat hubungan dengan lancarnya niat pernikahan kita, dan bahkan orang tua kita sama-sama menyetujui. Tapi kamu mengingkari nikmatNYA dengan merasa nikmatNYA tidak pantas untukmu, bukankah itu sama artinya kamu menganggap TUHAN telah salah memberi nikmat??


With All of My Respect, RH ArKim.


SELAMA ORANG BAIK DIBAYAR MURAH!!

Suatu ketika, aku mendengar seorang sahabat berkata kasar dan menghujat Presiden Indonesia (Jokowi) dengan kata-kata yang jauh dibawah taraf kesopanan, dan dia berulang-ulang mengatakan harusnya Prabowo yang menjadi Presiden... Hingga akhirnya aku menyela ditengah-tengah penghinaannya.


Aku : Bisakah kamu hentikan itu? Penghujatanmu sama sekali tak membantu.

Kawan : Aku sangat kesal, kawan. Lihatlah betapa bobroknya Indonesia sekarang. Lihatlah betapa mahalnya harga sekarang. Lihatlah betapa banyaknya milik kita yang terjual sekarang. Dan para Jokower fanatik itu dengan sangat bodohnya tetap mempertahankan pendapatnya meski telah terpaparkan di depan mereka keburukan idola mereka.

Aku : Boleh aku bertanya, Apa menurutmu jika Prabowo presidennya maka Indonesia pasti lebih baik.

Kawan : Aku percaya itu kawan.

Aku : Apakah Prabowo pernah menjadi presiden? Dan apakah selama pemerintahannya itu, Indonesia mencapai kejayaannya?

Kawan : Belum...

Aku : Kalau begitu, apa bedanya kamu dengan Jokower itu? Apa bedanya kamu dengan orang-orang yang kamu sebut fanatik itu?

Kawan : Tunggu dulu kawan, bukankah kamu dulunya memilih Prabowo?

Aku : Yaa, dengan sangat jujur aku katakan Yaa... Tapi aku tidak pernah berpikiran dia akan menjadi presiden terbaik, dan aku tidak akan pernah menjadi fanatik. Jokowi telah terpilih, dan dia adalah pemimpinku dan pemimpinmu. Jika kamu orang beragama, maka kamu pasti tahu betul betapa wajibnya mengikuti hasil putusan yang memenangkan orang yang tak kamu pilih.

Kawan : Apa kamu tidak mencintai negara ini.

Aku : Aku mencintai negara ini siapapun presidennya. Bahkan meski presidennya adalah orang paling baik di Indonesia, negara takkan bisa berubah. Kamu tahu kenapa?

Kawan : (Berpikir sejenak) Tidak kawan.

Aku : KARENA ORANG BAIK MASIH DIBAYAR MURAH...

Kawan : Aku tidak mengerti.

Aku : Guru mendidik dengan hati, namun mereka dibayar murah dibanding artis sinetron yang merusak moral mereka. Pemuka agama mengingatkan kebaikkan hidup, namun mereka dibayar murah dibanding penyanyi dangdut koplo. Motivator mengajarkan tentang kesuksesan dibalik penderitaan, namun mereka dibayar murah dibanding pejabat yang mencari jabatan dengan jalan mudah... Dan tahu yang terburuk? Bahwa 'KATANYA', semua rakyat membenci korupsi, tapi banyak diantara kita membiarkan anak-anak melihat kunci jawaban Ujian Nasional.

Kawan : AstaghfiruLLAH... Kamu benar sekali kawan. Negara ini rusak, bukan hanya tentang pemimpinnya, tapi juga tentang kita yang Membayar Murah dan Menganggap Rendah Kebaikan. Bahwa kita, yang mengajarkan keburukan pada anak-anak... Andai kita punya solusinya.

Aku : Ada, dan sederhana. Mungkin zaman ini telah rusak, mungkin era ini telah kehilangan kendali. Tapi aku punya harapan pada mereka, pada anak-anak yang dua puluh tahun nanti akan memegang negara ini. Tugasmu, tugasku, dan semua orang tua saat ini hanyalah menjaga mereka dari kemunafikan. Dan tanggung jawab semua orang baik disini, untuk tidak membiarkan Para Pembejat-Pembejat Bangsa mewariskan Kebejatannya. Saat ini, hanya itu harapanku, kawan... insyaaALLAH, dua puluh tahun nanti, kamu, aku, dan seluruh rakyat ini akan tersenyum dan bersulang melihat bangsa ini...

With All of My Respect, RH ArKim


QUOTES... RH ArKim

Apapun alasannya...Meski dengan segala macam prinsip 'kewanitaan' dan dengan segala istilah 'wanita harus dimengerti, Wanita wajib untuk Kuat, karena satu saat nanti dia akan mengangkat prianya yang lelah.. Dan wanita pun harus Cerdas, karena akan ada masanya dia menunjukkan jalan untuk prianya yang tersesat.



Kebijaksanaan bukan tentang Banyaknya Pengalaman, bukan pula tentang Tambahnya Usia. Kebijaksanaan adalah tentang Cerdasnya seorang manusia memperbaiki jiwanya, raganya, sikapnya, dan keburukan sifatnya saat dirinya dan orang yang dicintanya tertekan dibawah sesuatu yang disebutnya ratapan dan ketidakadilan hidup.



Hidup itu, akan terus dan selalu menghadirkan orang yang berharga untukmu, dan kemudian jiwamu akan dilukai oleh orang yang sama dengan kepergian raganya...
Hanya kenangan, yang tak berhenti mengajarkanmu tentang 'Menghargai' dan membuatmu mensyukuri kedatangannya dulu. Bahwa TUHAN mengirimnya padamu untuk mengingatkan, dan DIA menjauhkannya darimu untuk menguatkan...


ORANG BAIK,,,

ORANG BAIK,,, Belum bisa dikatakan baik, sebelum kebaikkannya menjadi fitnah buruk yang Secara Sangat Tajam menusuk harga diri yang melelahkan keinginannya untuk tetap bersikap baik dan mengikis keikhlasannya untuk tetap berniat baik.

Dan sungguhlah, bahwa disini ketulusannya dipertanyakan. Karena ORANG BAIK yang murni baik, hanya bisa terlihat dari ketenangannya untuk tidak membalas hujatan, dan dari Kerendahan Hatinya untuk tetap tersenyum meski dunia seolah-olah takkan berlaku baik lagi padanya.

With All of My Respect, RH Arkim.


HIDUP LAYAKNYA PERMAINAN UNO.

Layaknya UNO, jika lawanmu adalah ketidakadilan dunia, maka dia tak pernah berhenti memikirkan cara memperlambat kemenanganmu dan tak pernah ragu meletakkan kartu dengan warna dan angka yang tidak kau miliki. Agar dia bisa terus tertawa, agar dia bisa terus meneriaki kekecewaanmu.

Dan layaknya UNO, bahwa sebenarnya ketidakadilan dunia sering lupa bahwa membiarkanmu memetik satu kartu dari tumpukan Memungkinkanmu Membalas, Memungkinkanmu Membalik Arah, dan Memungkinkanmu Memaksa Dunia terpaksa Menunda Kemenangan.
Kau menang, bukan dengan pengalaman, kau menang bukan dengan banyaknya kartu ditanganmu...

Kau menang,
dengan keterampilan,
dengan ketenangan,
dengan kebijaksanaan.


Dan Sungguh bahwa Kebijaksanaan bukan tentang Banyaknya Pengalaman, bukan pula tentang Tambahnya Usia. Kebijaksanaan adalah tentang Cerdasnya orang Memperbaiki Jiwa saat dibawah Tekanan.
Inspired by A Good Friend.
With All of My Respect, RH ArKim.


Selasa, 10 Maret 2015

HATI, DAN TENTANG KITA YANG SALAH MEMAKAINYA

Hati (Heart) diciptakan untuk 'Rasa (Feeling)', pemilah antara kesenangan dan kesedihan, pembeda antara kebahagiaan dan kepedihan, penentu antara kemarahan dan kesabaran, serta termasuk ketertarikan dan kebencian.

Sedangkan, Otak (Logic) diciptakan untuk 'Tahu (Knowing)', memahami setiap hal tentang alam, tentang angka, tentang bisnis, dan setiap apapun yang sifatnya adalah 'Jelas'.

Namun, kebanyakkan orang masih tidak mengerti itu, kebanyakkan orang seringkali berkata 'ikuti kata hati, karena hati selalu benar', padahal bukan itu kerjanya, dan bukan itu tugasnya. Sehingga banyak yang terjebak, terjebak pada pilihan yang salah akibat keinginan hati yang sering mengarah pada kesenangan.

Seperti seorang anak sekolahan yang 'Merasa', bahwa kekuatan adalah cara baik untuk masa depannya.
Seperti seorang gadis muda yang 'Merasa', bahwa kekasihnya adalah segala-galanya untuknya.
Seperti seorang sahabat yang 'Merasa', bahwa sahabatnya harus dibela walau orang lain mengingatkan kesalahannya.
Seperti seorang suami yang 'Merasa', bahwa istrinya tidaklah sehebat sekretarisnya.
Seperti seorang pejabat tinggi yang 'Merasa', bahwa pangkatnya membebaskannya untuk bersikap tinggi.
Seperti seorang selebritis yang 'Merasa', bahwa keglamoran dan kontroversi adalah cara baik untuk karir.

Dan seperti jiwa-jiwa manusia yang 'Merasa', bahwa hidup tidak perlu memikirkan orang lain, bahwa hidup hanya untuk tetap merasakan besok harinya, dan bahwa hidup hanya untuk sekedar mati nantinya. Sehingga lupa satu kebenaran dari TUHAN yang sudah ditanamkan dalam pikiran, bahwa 'Hidup Untuk Memakmurkan Dunia.'




WANITA ITU SANGAT UNIK

Wanita itu sangat unik, Mereka meminta prianya bersikap dewasa, bertutur kata dewasa, berprofesi dewasa dan memperlakukan mereka dengan dewasa.

Agar si wanita itu tetap bebas bertindak seperti anak-anak yang ingin dimanja, ingin dimengerti, ingin diperhatikan, dan ingin dipuji sebanyak-banyaknya.




KESETIAAN... ANTARA KEYAKINAN, PENGEKANGAN, DAN FANATISME?!

'Setia' sama sekali bukan kata yang baru. Dan lingkungan sosial menggunakan kata ini untuk ditujukan pada karakter seseorang yang bertahan pada satu sisi, satu orang, ataupun satu pekerjaan yang dia yakini adalah yang terbaik meski sebenarnya banyak pilihan lain yang ditawarkan padanya.

Masalahnya ada pada alasan seseorang bertahan pada pilihan tersebut. Bahwa tidak semua hal yang dikatakan 'Setia' itu mengarah pada hal baik dan mengangkat pangkat, karena sebenarnya banyak orang yang setia dengan alasan yang salah, yaitu Pengekangan dan Fanatisme.

Terlalu banyak orang yang mengatakan 'Setia' padahal sebenarnya merupakan pengekangan yang sangat mengikat dan sangat menakuti dirinya. Sebagai contoh, seperti seorang gadis yang bertahan pada satu pria yang sudah jelas merupakan tukang selingkuh, kasar, dan tidak menjanjikan pernikahan. Biasanya sang gadis menggunakan alasan 'Dia pasti akan berubah' untuk tetap bertahan, padahal sebenarnya dirinya terkekang oleh ketakutan 'Tidak akan menemukan yang lebih baik.'

Ada juga yang disebut dengan fanatisme yang merupakan tingkat terburuk. Dikatakan sebagai tingkat terburuk karena sifat dan sikap orang-orangnya yang selalu 'Mencari kesalahan rival idolanya' dan 'Membenarkan keburukan pilihannya'. Sebagai contoh, seorang fans selebriti yang tetap membela idolanya yang sudah terbukti melakukan perbuatan tak senonoh, terbukti kontroversi, dan terbukti merusak moral lewat karya-karyanya dengan ribuan alasan konyol yang tidak masuk akal.

Satu hal yang penting untuk diingat, bahwa Kesetiaan bergantung pada Kecerdasan. Kecerdasan untuk memilih, menelaah, dan menganalisa apakah pilihannya benar adanya? apakah dirinya tidak dibawah tekanan? dan apakah logika dan semua kecerdasan spiritualnya bekerja.

Jadi, pertanyaannya sekarang. Apakah pilihan yang anda pertahankan itu termasuk Setia yang Cerdas, Pengekangan karena Ketakutan, ataukah Fanatisme yang Mematikan Akal?




KE'ALIM'AN YANG MENIPU

Suatu hari, seorang pria berpakaian Relijius berjalan menuju warung melewati empat pemuda yang sedang bercanda-tertawa dan duduk di tepi jalan yang berpakaian kaos biasa dan bercelana pendek hingga selutut. Pria reliji itu tidak menyapa. Dia hanya mendengus kesal dan wajahnya terlihat tegas saat melewati satu demi satu para pemuda yang duduk. Dan hal itu terlihat oleh si bapak penjaga warung.

Si bapak tak mampu menahan gelitikan rasa penasarannya. Hingga begitu pria reliji itu duduk di bangku panjang dihadapannya, dia langsung bertanya :
Bapak : Saya lihat, kamu sangat tidak menyukai mereka.
Pria reliji : Benar pak. Lihat para pendosa itu! Berpakaian tidak sopan dan duduk di tepi jalan menikmati dunia, dan lupa akan akhirat.

Bapak itu terlihat bingung, dia memperbaiki posisi duduknya.

Bapak : Pendosa? Penikmat dunia? Seperti itu yang kamu pikirkan tentang mereka?
Pria reliji : Benar. Dan saya yakin bapak juga berpikir demikian.
Bapak itu tersenyum.
Bapak : Bisakah kamu jelaskan alasanmu mengatakan mereka seperti itu?
Pria reliji : Tentu saja. Coba kita nilai mereka, duduk di tepi jalan dan tertawa gembira dengan pakaian yang tak sopan. Menikmati dunia dan lupa dengan akhirat.
Bapak : Tak sopan? Mengapa tak sopan?
Pria reliji : Kaos oblong dengan celana pendek seperti itu. Dan itu dilarang agama.
Bapak : Lalu, maksud kamu dengan 'menikmati dunia'?
Pria reliji : Iyaaap. Tertawa dan bercanda dengan sesamanya. Sungguh perbuatan yang sia-sia. Padahal ada banyak kebaikan yang bisa mereka kerjakan diluar sana.

Bapak itu berpikir sejenak.

Bapak : Apakah mereka memperlihatkan aurat?
Pria reliji : (Memandang pemuda-pemuda itu sejenak) Tidak, mereka menutup auratnya.
Bapak : Bukankah itu berarti mereka tidak berdosa?
Pria reliji : (Terdiam sejenak)
Bapak : Apakah 'perbuatan sia-sia' berarti dosa?
Pria reliji : Bukan juga. Hanya saja, tidak bermanfaat.
Bapak : Memang tidak bermanfaat, tapi tetap bukan dosa.

Pria reliji itu terdiam beberapa saat, dan dia terlihat akan membantah.

Pria reliji : Lalu, bukankah sikap mereka itu jelas-jelas melupakan akhirat?

Bapak penjaga warung tertawa kecil.

Bapak : Biar saya jelaskan padamu, anak muda. Kamu lihat pemuda berkaos merah itu? Dia adalah penggalang dana utama untuk diberikan pada panti asuhan yang berada di ujung desa. Lalu pemuda dengan topi hitam ala sutradara film itu hanyalah anak yatim yang berkeja seharian diladang untuk membantu sekolah adik-adiknya dan biaya pengobatan ibunya. Lalu ada pemuda dengan celana pendek kotak-kotak itu, adalah seorang guru SD dhuafa yang sama sekali tidak pernah menerima bayaran atas pekerjaannya. Sedangkan pemuda yang satunya lagi, dia anak saya yang setiap tengah malam terbangun untuk sholat tahajud dan mengaji hingga subuh.

Pria reliji itu tidak mampu menahan rasa ketidakpercayaannya, dan hal itu terbaca dari raut wajahnya. Bapak penjaga warung kembali berkata,

Bapak : Anak muda, kamu tidak sadar bahwa Kealiman yang kamu miliki Telah Menipumu. Membuatmu merasa lebih dekat dengan Tuhan hingga menambah-nambah dan mempersulit hukum agama yang sebenarnya tidak memberatkan siapapun. Dan yang paling membahayakan adalah penilaianmu yang 'Mendosakan' orang lain yang tidak kamu kenal, yang berarti telah mendahului Tuhan. Baik kamu, saya, bahkan seorang ulama sekalipun tidak memiliki hak menyebut seorang itu 'Pendosa' sebelum memiliki bukti dan saksi yang benar.

Pria reliji itu hanya bisa menunduk dan merasa sangat bersalah.

Pria reliji : Sungguh saya sangat malu pada diri saya sendiri, pak.
Bapak : Malulah pada Tuhan, karena kamu telah mendahului penilaiannya. Dan satu lagi, anak muda. Bahwa
==Seorang Pendosa yang menyadari dosanya dan menyesal akan itu, lebih baik dari seorang yang taat dan merasa sombong akan ketaatannya==




KENAKALAN, DAN KEDOK DIBALIKNYA...

Hari ini, aku seolah mendapat tamparan cukup telak, dari kesalahpahamanku akan prilaku nakal diluar batas salah satu siswa SMP yang terlihat sangat cuek. Dia memutar kursinya dan mengganggu sahabat disebelahnya yang belajar dibawah ketakutan untuk ujian besok harinya.

Saya marah, dan akhinya mengusirnya karena sikapnya yang sok kuasa dan matanya yang menatap tajam kearah saya seolah-olah berkata "Jangan Menggangguku, atau kamu ingin ku hajar."
Hingga saat jam habis, saya bertanya pada kawannya :
"Apa yang salah dengan anak itu?"

Dan sungguh, jawabannya membuat detak jantung saya berdegup kencang saat itu juga.
"Dia mengalami stress berat, bang, setelah ibunya mengalami kecelakaan parah beberapa waktu lalu dan sedang dirawat, semantara dia harus tertekan dengan ujian yang diadakan hampir setiap minggu dan ditambah Ujian Nasional yang materinya banyak yang belum dipelajarinya."


Saya mengerti satu hal, anak itu tidak jahat, dia berusaha menekan tekanan batinnya yang memikirkan dua hal berat. Ujian Nasional dan ibunya yang sedang dirawat. Dia bukan bermaksud melawan saat matanya menatap tajam saat itu, dia hanya berusaha meminta belas kasihan untuk tetap diizinkan bersama teman-temannya didalam kelas.

Kenakalan, terkadang muncul bukan karena perasaan ingin berkuasa, ataupun rasa penasaran untuk mencoba yang baru. Terkadang kenakalan muncul untuk menghibur diri yang penuh tekanan dan untuk melupakan sejenak memori yang gagal dihapuskan. Dan kita,
-Orang-orang yang menganggap diri sebagai manusia dewasa-
harus benar-benar ahli me'mengertikan' diri, bahwa sebagian besar mereka yang dicap sebagai 'Penakal' sebenarnya butuh perhatian dan pengertian.



POLA PIKIR CALON MAHASISWA DAN MAHASISWA BARU YANG WAJIB DIPERBAIKI!!

Sejak awal seorang siswa SMA berniat kuliah hingga para mahasiswa baru yang berada pada tahun-tahun pertama, seringkali memiliki pola pikir yang bersumber dari film-film yang mereka favoritkan serta keinginan untuk merasakan sesuatu yang baru dan berbeda yang membuat mereka merasakan aroma kedewasaan.
Namun, sebagian besar dari para mahasiswa yang telah menginjakkan kaki di perguruan tinggi seringkali merasa terkecoh akibat pola pikir tersebut. Lalu, pola pikir apa saja yang wajib untuk diperbaiki dan diubah?

1. MERASA KULIAH LEBIH INDAH DARI SEKOLAH.
Akibat salah nonton film (terutama drama percintaan mahasiswa), sebagian besar calon mahasiswa ataupun mahasiswa baru selalu beranggapan akan banyak hal yang menyenangkan yang disajikan di kampus. Hasilnya bisa ditebak, rasa ketidakpercayaan, banyaknya mengeluh, hingga penyakit seperti Sakit Kuning, Demam Tinggi, hingga Sering Kejang mulai melanda.

2. MERASA SENIOR LEBIH MENAKUTKAN DARI DOSEN.
Selalu dan selalu saja, yang dikhawatirkan mahasiswa baru adalah Ospek dan itu merambah hingga calon mahasiswa. Tanpa mereka sadari, bahwa Dosen adalah tantangan paling menyusahkan dan paling menyakitkan perasaan.

3. MERASA LIBUR LEBIH BANYAK.
Memang benar bahwa libur mahasiswa lebih banyak dari siswa biasa. Bahkan dalam semiinggu terdapat dua hari libur. Namun jangan salah, hal itu hanya akan dirasakan di awal semester. Mulai pertengahan hingga akhir semester, rata-rata dosen akan mengejar ketertinggalan dan menambah hari kuliah (termasuk miinggu), disertai tugas bejibun yang seringkali dianggap 'Kelewat Batas Kemampuan.'

4. MERASA SANGAT MUDAH BERGAUL DAN 'HANG OUT'
Nah, inilah yang paling membuat mahasiswa baru tertipu, terutama penggemar film. Banyaknya tugas dan banyaknya karakter rekan-rekan sesama mahasiswa yang berbeda-beda menyebabkan susah mencari waktu yang disepakati untuk bisa refreshing dan bergembira.

5. MERASA PROFESI NANTI HARUS SAMA DENGAN JURUSAN KULIAH.
Hampir semua mahasiswa yang kuliah memiliki niat 'Profesi atau Pekerjaan' setelah tamat. Namun, yang menjadi masalah adalah, kebanyakkan mereka berpikir untuk mengejar profesi yang harus sesuai dengan jurusannya hingga kadang memaksakan diri. Akibatnya, jumlah pengangguran semakin banyak.

6. MERASA KULIAH HARUS DITEMPAT YANG BERGENGSI MESKI SEBENARNYA KURANG MINAT.
Ini adalah kesalahan paling fatal bagi sebagian calon mahasiswa baru. Sangat banyak mahasiswa yang menyesal saat kuliah karena pada awalnya memilih jurusan karena ikut-ikut teman atau karena gengsi-gengsian. Hasilnya, peluang sukses di kampus mengecil.

7. MERASA CUMLAUDE ADALAH YANG TERPENTING.
Boleh bertanya pada para pengusaha besar, 'apakah Cumlaude adalah yang terpenting?'. Sebagian besar mereka akan menjawab 'Bukan'. Yang terpenting saat kuliah adalah 'Mengubah pola pikir menjadi Kritis dan Berpendidikan', serta kemampuan berorganisasi yang sangat penting dalam kerja sama tim.

SOLUSINYA?
PILIHLAH JURUSAN KULIAH YANG PALING DISUKAI DAN SANGAT SANGAT MENARIK MINAT, TIDAK PEDULI JURUSAN APAPUN ITU. KARENA KESUKSESAN TIDAK PERNAH PEDULI TEMPAT, SUKSES HANYA PEDULI PADA CARA.

Bukittinggi, 7 Februari 2015. With All of My Respect, RH ArKim.


Rabu, 04 Februari 2015

CARA INDAH MELUPAKAN DAN MENGINTIMIDASI MANTAN.

Ada tiga cara untuk melupakan dan mengintimidasi mantan

1. ABAIKAN!!
Faktanya, kebanyakkan orang masih mencari alasan untuk terikat dengan mantan pacarnya. Bisa jadi saling mengomentari dan menyindir lewat media sosial, menyimpan foto di file tersembunyi, ataupun pura-pura salah kirim BBM dan SMS.
Seharusnya, apapun yang berhubungan tentang dirinya, abaikan! Termasuk kalimat-kalimat indahnya yang pernah membuatmu melayang.
Sederhananya begini. Membawa ampas lama ke masa depan tidak akan membuatmu lebih baik.


2. REALISASIKAN IMPIAN!!
Coba ingat kembali impianmu saat dulu masih dekat dengannya. Untuk anak SMA, mungkin kuliah di kampus berkelas. Untuk mahasiswa, bisa jadi niat memiliki bisnis pribadi.

Maka, realisasikan semuanya dan jadikan jiwamu lebih berderajat dibanding saat bersamanya. Setelah itu, lihat betapa menyesalnya dirinya. Dan rasakan sensasi betapa berterima-kasihnya kamu padanya setelah semua itu selesai.


3. TEMUKAN YANG LEBIH MENAWAN!!
Tak ada yang lebih mengintimidasi seseorang selain melihat mantan kekasihnya lebih bergembira dan bahagia dengan orang lain yang lebih baik darinya dalam ikatan pernikahan.

Maka tinggikan derajatmu agar kamu akan dipertemukan dengan orang yang lebih menawan dari segi keimanan, kesuksesan, kedermawanan, finansial, dan kedekatannya pada orang tua.


Percayalah satu hal. Orang baik hanya untuk orang baik. Dan orang keji untuk orang keji. Dan nilaimu di hadapan Tuhan akan menentukan dengan siapa kamu didekatkan.


Bukittinggi, 31 Januari 2015. With All of My Respect, RH ArKim


CARA MUDAH MENGENALI KECERDASAN LAWAN DEBAT...

Dalam debat, akan selalu terjadi ’Peningkatan Gengsi’, dimana dua pihak akan sangat sulit mengakui kebenaran dan keunggulan lawan. Apalagi jika berdebat dengan orang yang selalu mengatasnamakan 'MENURUT SAYA', MENURUT SAYA', dan MENURUT SAYA'...

Hal ini seringkali memancing situasi panas, kesal, dan saling hujat dalam hati karena lawan debat tak mau mendengar dan selalu menolak data akurat para ahli yang telah dipaparkan padanya. Dimana, dari cabang ilmu apapun, ANDA TAHU ANDA BENAR..

Jadi, apa solusinya??

Cukup katakan padanya,
"BAIK, BEGINI SAJA. SAYA PERCAYA ANDA AHLI DALAM HAL INI. OLEH KARENA ITU, SAYA INGIN ANDA MENJAWAB JUJUR. APAKAH YANG SAYA KATAKAN TADI BENAR ATAU SALAH?"


Akan ada tiga kemungkinan jawaban lawan debat anda : 

1. 'Anda benar, akan tetapi...'
Menandakan dia terpelajar dan berpendidikan. Dan dia sedang dalam situasi menelaah dari sudut pandang berbeda.

2. 'Bukan tentang benar salah...' (Tidak mau menjawab benar atau salah)
Menandakan dia terpelajar, namun bukan ahli tentang materi debat itu sama sekali, dia hanya tahu sedikit tetapi merasa sudah tahu semua.

3. 'Sudah jelas anda salah...'
Menandakan dia bukan orang terpelajar karena merasa dirinya adalah yang terbenar. Karena kaum terpelajar dan para ahli selalu merasa ilmu yang mereka punya masih sedikit.

Oleh sebab itu, jika anda berdebat dengan tipe (2) atau (3), hentikan perdebatan sebelum anda mulai melakukan hal bodoh seperti Marah atau Berkata kasar. Karena jika anda gagal mengontrol emosi, justru anda yang dianggap Tak Berpendidikan.

Bukittinggi, 3 Januari 2015. With All of My Respect, RH ArKim.

SIKAP DAN KARAKTER ANDA, DAN PENILAIAN DI MATA DUNIA..

Akan selalu ada orang yang berkata ’Kau salah menilai tentang aku'. Akan selalu ada orang yang berkata 'Dia memang selalu seperti itu, tapi dia tak mau mengakui'.

Jangan salahkan lingkungan memberi penilaian, menuduh, berpikiran negatif, hingga tanpa sengaja memfitnah. Karena kebanyakkan penilaian mereka bergantung pada sikap dan karakter anda di mata mereka.

Jika anda kaya, jangan biarkan orang berkata anda kikir dan sok kuasa.
Dan jika anda miskin, jangan biarkan orang berkata anda malas dan tak berharga.

Jika anda bergelar tinggi, jangan biarkan orang berkata anda beruntung.
Dan jika anda tak bergelar, jangan biarkan orang berkata anda tak berpendidikan.

Jika anda rupawan, jangan biarkan orang berkata anda suka bermain perasaan orang.
Dan jika anda tidak rupawan, jangan biarkan orang berkata anda tidak punya hal menarik.

Jika anda aktif, jangan biarkan orang berkata anda pencari perhatian.
Dan jika anda pasif, jangan biarkan orang berkata anda penakut.

Jika anda pencerita, jangan biarkan orang berkata anda pembual.
Dan jika anda pendiam, jangan biarkan orang berkata anda autis atau penggalau.

Sederhananya, selalu ada orang menilai buruk tentang anda meski mereka sebenarnya tak begitu yakin pada tuduhannya. Yang harus anda jaga hanyalah :

JANGAN MARAH!! JANGAN MEMBALAS!!


Karena kemarahan anda hanya akan membuat tuduhan dan penilaian buruk seakan-akan terbukti.
Bahwa kemarahan anda akan membuat para penuduh berkata "Benar kan yang saya duga..."


Lihat dari sisi berbeda, bahwa pembenci dan pencari kesalahan anda adalah PENGGEMAR BERAT. Karena Dia menjadikan kesalahan anda yang sudah anda lupakan sebagai Kenangan Yang Penting.

Bukittinggi, 30 Januari 2015. With All of My Respect, RH ArKim.

AKAN SELALU ADA MANUSIA...

... Yang membatasi, melarang, menekan, dan menyalahkan keputusan dan harapan masa depanmu hampir tiap saat. Mungkin saja memang dirinya perhatian dan peduli padamu, atau hanya sekedar merasa sok tahu dan sok berkuasa.

Pertanyaannya :

Bagaimana caramu mengetahui dengan pasti, niat si manusia itu sebenarnya??

Tanyakan padanya dan tantang untuk diskusi langsung. Katakan "Jika saya salah, saya akan minta maaf pada anda dan mengakuinya di hadapan banyak orang. Tapi maukah anda meminta maaf dan mengakui salah anda yang telah menyalahkan saya dihadapan banyak orang?"
Jika dia berkata, "Baiklah, tidak masalah." Berarti dia berilmu tinggi dan memang peduli padamu..
Dan jika dia berkata, "Buat apa?" atau "Loh, kok begitu?" atau berkilah dan mencari alasan, maka abaikan dia. Karena sebenarnya dia hanya PENCARI AIB dan PEMUJA SENSASI yang sangat takut jika dirimu lebih berderajat darinya.


Bukittinggi, 29 Januari 2015. With All of My Respect, RH ArKim.


GURU, JENDRAL LEMAH BERSENJATA TERKUAT

Orang bilang, GURU adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Namun disisi lain, mereka lebih dari gelar itu. Mereka adalah :

1. SANG PELINDUNG...
Melindungi jiwa anak-anaknya, dan kedaulatan negara dari jajahan Pembodohan.


2. SANG ORATOR...
Membangkitkan gejolak penasaran dan keinginan untuk mencapai batas dunia hingga menembusnya.


3. SANG PENGAYOM...
Menyejukkan dan mendamaikan hati dari amarah dan galau dengan senyum dan kesabaran.


4. SANG BINTANG...
Memberi pertunjukan unik dan indah layaknya seorang pemain drama dengan spidol pengganti mic dan materi pengganti naskah.


5. SANG ARSITEK...
Merancang bangunan berupa psikologi dari dasar hingga tercipta bangunan kokoh berbentuk ’Manusia cerdas.’


dan yang terutama,

6. SANG JENDRAL...
Mempersiapkan para kader dengan amunisi berupa ILMU dan senjata berupa KREATIFITAS hingga mampu memberi serangan balik pada lawan yang tercipta dari KEBODOHAN.


Padang Panjang, 25 Januari 2015. With All of Respect, RH ArKim.

DOSA SEBAGIAN PARA GURU

Guru, Pahlawan tanpa tanda jasa. Namun disisi lain, ada beberapa guru dengan Kebijakan mereka yang mengubah nilai kepahlawanan seorang guru.
Berikut Dosa dan kesalahan para guru :
  1. Merasa selalu benar dalam memberi ilmu dan seringkali tersinggung saat diingatkan ataupun diberi pertanyaan oleh siswanya.
  2. Tidak menambah (update) wawasan terbaru yang bahkan menolak perubahan konsep dunia karena menganggap apa yang dimilikinya sudah sempurna.
  3. Mementingkan mata pelajaran yang diajarkannya adalah yang paling penting hingga menganggap remeh mata pelajaran lain.
  4. Memaksa muridnya untuk belajar tambahan (les) ditempatnya dengan menjanjikan nilai yang bagus jika les ditempatnya itu.
  5. Memberi tugas banyak hingga menekan kreatifitas dan talenta lain yang dimiliki siswa karena menghabiskan banyak waktu untuk tugas.
  6. Mempengaruhi jiwa siswa dengan ’nilai’, ’nilai’, dan 'nilai' hingga siswa lupa bahwa tujuan utama mereka belajar adalah mengembangkan karakter dan meningkatkan potensi.
  7. Membawa masalah pribadinya ke tempat mengajar hingga memarahi siswanya lebih dari kesalahan siswanya itu.
  8. Menganggap siswa bukan sebagai anak atau adeknya. Melainkan sebagai klien, costumer, dan yang terburuk sebagai beban.
  9. Menolak dan menghindari pertanyaan kritis siswanya bukan dengan kalimat "Nanti saya cari jawabannya", melainkan dengan "Cari saja sendiri."
  10. Merasa tersaingi dengan guru lain yang lebih disukai oleh siswanya sehingga terkadang mencari kesalahan guru itu dihadapan siswa.
  11. Tidak mau menerima curhatan para siswa yang ingin berkonsultasi banyak hal selain tentang pelajaran.
  12. Membatasi ruang lingkup cara siswa menerima pelajaran di kelas dengan larangan-larangan seperti 'dilarang banyak bergerak’ ataupun 'dilarang minum saat belajar' seolah-olah siswa tidak dapat menerima pelajaran. Padahal beberapa siswa punya cara berbeda dalam menerima materi.
Bukittinggi, 20 Januari 2015. With All of My Respect, RH ArKim.

Senin, 26 Januari 2015

PEMBAHASAN FISIKA BUKU "SAKTI UN" GANESHA OPERATION TA 2014-2015

Pembahasan FISIKA Buku Sakti UN Ganesha Operation TA 2014/2015 dan 2015/2016...
Untuk Download,

http://www.4shared.com/office/r58HD3_Cba/Pembahasan_Buku_Sakti_UN_GO_20.html?

Login ke 4Shared dengan dengan Facebook, Twitter, atau Gmail...
Jika ada yang masih ragu, silahkan di komentari...

Terima Kasih Sebelumnya, RH Arkim...

Sabtu, 17 Januari 2015

HAL-HAL UNIK DALAM PSIKOLOGI UMUM

Hal-Hal yang Sangat Unik Dalam Psikologi Umum...
  • Orang kadang akan meminta waktu sejenak sebelum ’berbohong’ dengan cara berkata "apa tadi?", "anu..", "sebenarnya begini..", "ehem..", ataupun dengan cara menjawab berbelit-belit.
  • Seseorang yang biasanya cuek tiba-tiba berubah menjadi perhatian pada anak kecil menandakan dirinya ada keinginan Untuk Berkeluarga.
  • Orang yang kemarahannya sudah reda dapat bangkit kemarahannya kembali jika orang lain terus-terusan bertanya "Kamu marah ya? Kamu marah kan? Jujurlah, kamu pasti marah kan?"
  • Orang yang bercerita dengan menggebu-gebu, semangat, bahagia, marah, galau, ataupun menangis biasanya akan melebih-lebihkan ceritanya agar lebih dramatis.
  • Orang yang benci pada orang lain tanpa alasan yang jelas kebanyakkan karena iri hati.
  • Orang yang selalu tersenyum tulus dan mudah tertawa untuk lelucon sederhana, menunjukkan jiwa yang bukan pendendam.
  • Wanita biasanya lebih cepat terlihat tua dibanding pria, dimana wanita pun terkadang bersikap seolah-olah lebih dewasa dibanding pria yang sebaya dengannya.
  • Orang yang selalu mematahkan ide orang lain tanpa alasan masuk akal, kebanyakkan karena 'Takut orang lain itu terbukti benar dan naik tingkat sehingga dirinya nanti terintimidasi’.
  • Sebagian besar ucapan orang yang tidak banyak cerita adalah benar. Makin lama dia bercerita dan makin panjang ceritanya, makin kecil kebenarannya. Karena saat itu dia mulai merasa 'Nikmatnya Didengarkan.'
  • Tingginya ilmu dan luasnya wawasan seseorang dapat dilihat dari sikapnya menerima ide yang aneh dan 'ada-ada aja'. Karena orang cerdas dan pintar tidak pernah berkata 'Tidak Mungkin’.
  • Perdebatan dua ahli sering menciptakan ilmu baru. Perdebatan dua non ahli sering menciptakan kebodohan baru. Dan perdebatan ahli dengan non ahli sering menciptakan kekesalan baru.
  • Kebanyakkan orang lebih percaya jawaban singkat. Contohnya, "Apa aku cantik?", maka jawaban "Tentu saja." Lebih enak didengar daripada "Tentu saja kamu cantik, gak perlu dipertanyakan sama sekali kok."
  • Salah satu keanehan Galau’er di MedSos adalah sebagian besar mereka selalu berkata "Tidak apa-apa," saat pembacanya bertanya "Ada apa?"
  • Alasan utama hampir semua orang yang membenci mantan kekasihnya adalah ’Gagal Menghapus Kenangan Mantan.' dan 'Pacar baru ternyata tidak secanggih mantan.' sehingga sebenarnya, dia membenci dirinya sendiri.
  • Anak-anak selalu bercita-cita besar. Tapi kebanyakkan orang, makin bertambah umurnya, makin kecil keinginannya.
  • Makanan yang gratis seringkali terasa lebih enak daripada makanan yang dibeli, walaupun kedua makanan sama persis.
  • Kecerdasan dan kepintaran siswa dikelas akan meningkat tinggi saat guru berkata "Yang sudah selesai, boleh pulang."
  • Sebagian besar orang kantoran mengunci laptop untuk melindungi rahasia perusahaan. Sedangkan para remaja biasa mengunci laptop untuk melindungi file pornografi ataupun foto-foto pribadi.
  • Orang-orang yang berdoa di MedSos sebenarnya bukan meminta perhatian Tuhan, juga bukan perhatian umum. Dia hanya minta perhatian dari orang terdekatnya seperti mantan, kekasih, gebetan, sahabat, atau orang tua.
  • Orang yang memberi saran dengan marah akan menekan akal sehat sehingga kata-katanya mulai nyeleneh dan diluar logika. Makin besar kemarahan, makin tinggi tingkat 'ketidakmungkinan' saran dan usulnya.
  • Kebanyakkan wanita akan terpancing rasa penasarannya saat ada pria yang cukup dekat dengannya berkata, "Sebenarnya aku... ng... eh, gak jadi deh."
  • Kebanyakkan anak kos pria mengenakan baju yang sama 2x tanpa dicuci. Untuk menghindari kecurigaan, biasanya diberi jangka waktu beberapa hari.
  • Tiga alasan utama seseorang mengunyah permen karet terus menerus walau rasanya sudah habis. Tampil keren, menutupi nafas bau, atau sedang bokek.
  • Pria yang hampir selalu mengenakan pakaian yang lebar dikarenakan dua alasan. Jomblo yang belum ingin cari pacar, atau tidak PD dengan bentuk tubuhnya (terutama perut).
  • Wanita yang bercermin lama sering merasa gendut. Sedangkan pria yang bercermin lama sering merasa kekar.
  • Kebanyakkan orang yang suka menghujat dan berkata kasar di MedSos adalah orang pendiam yang justru lemah dan penakut di dunia nyata.
  • Hampir tidak ada orang yang tidak marah saat ibunya dicela meski dia berpribadi jahat, kejam, asusila, ataupun kurang bermoral.
  • Orang yang kehausan ataupun butuh cemilan seringkali buka tutup kulkas meski sebenarnya diatas meja telah tersedia makanan kecil dan minuman.
With All of My Respect, RH ArKim.

Minggu, 04 Januari 2015

TIPE APA ANDA DALAM MASYARAKAT SOSIAL??

Dalam hidup masyarakat sosial, akan ada tiga macam karakter, dimana masing-masing karakter terdiri dari beberapa tipe.


A. PRIMARY CHARACTERS (Karakter Utama)

  1. Tipe Pemimpin : Seseorang yang kehadirannya menimbulkan aura karismatik dan sangat diperhitungkan, sehingga orang selalu menunggu apa yang diputuskannya. Kemampuan bicaranyapun mampu mengubah perasaan pendengarnya.
  2. Tipe Penanggungjawab : Seseorang yang bisa diberikan beban dan tugas, dimana semua orang sama sekali tak meragukan kemampuannya menyelesaikan masalah.
  3. Tipe Kritis-Idealis : Seseorang yang kadangkala menolak keputusan dari atas karena perhitungannya akan dampak buruk, namun ahli dalam memperkirakan psikologi massa.
  4. Tipe Kreatif : Seseorang yang seringkali memberi ide kreatif yang tak terpikirkan oleh orang lain. Meski kadang nyeleneh, tapi kehadirannya sangat diharapkan.
  5. Tipe Humas : Seseorang yang sangat dipercaya sebagai pembicara, ataupun sebagai penghubung antar satu kelompok dengan kelompok lainnya yang dilihat dari kemampuannya beradaptasi.

B. NOT IMPORTANT CHARACTERS (Karakter tak penting)

  
Tipe Kerikil : Seseorang yang hadir ataupun tidak hadir sama sekali tidak berpengaruh. Dia diam dalam sistem, menerima keputusan tanpa menelaah, dan sering terlupakan oleh orang lain.



C. DISTURBING CHARACTERS (Karakter pengganggu)

  1. Tipe Sinis : Seseorang yang selalu dan tak pernah berhenti mencari celah untuk menggagalkan dan mengacau keputusan. Terutama ide yang dibuat oleh orang yang tidak disukainya. Parahnya orang ini tak bisa memberi alasan masuk akal kenapa dia menolak.
  2. Tipe Sok kuasa : Seseorang yang selalu merasa penting padahal tidak, hingga menganggap rendah orang lain. Seringkali mencemooh apapun yang dikatakan oleh orang yang dia anggap dibawahnya.
  3. Tipe Having Fun : Seseorang yang hanya datang jika kegiatan itu menyenangkan, tapi hilang saat membahas tanggungjawab.
  4. Tipe Pencari Untung : Seseorang yang selalu memberi ide ataupun keputusan yang menguntungkan bagi dirinya pribadi. Orang ini seringkali mengambil apapun yang sebenarnya milik bersama dengan berbagai macam alasan.


Jadi, tipe apa anda??

Padang, 4 Januari 2015. With All of My Respect, RH ArKim.